Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Simalungun, 9 Rumah Rusak

Warga harapkan bantuan Pemkab

Simalungun, IDN Times - Hujan deras disertai angin kencang yang melanda sebagian daerah Kabupaten Simalungun, Kamis (13/6) malam menghancurkan sedikitnya 9 unit rumah di Huta IV Seniu, Nagori Naga Dolok, Kecamatan Tapian Dolok, Sumatera Utara. Selain itu, satu unit mobil ikut tertimpa pohon.

Sesuai data, kerusakan rumah terjadi akibat ditiup angin, namun ada juga akibat tertimpa pohon. Warga yang sebelumnya berada di dalam rumah sontak kaget dan berusaha menyelamatkan diri, berhamburan keluar rumah. 

Baca Juga: Bupati Simalungun Copot Lurah yang Diduga Pungli Parkir di Danau Toba

1. Warga terpaksa mengungsi

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Simalungun, 9 Rumah RusakIDN Times/Patiar Manurung

Ada pun warga pemilik rumah antara lain, Chandra Kirana, Budiran, Musni, Suparman, Santini, Misdi, Senin, Arifin dan Sungkono. Malam setelah kejadian, seluruh korban bencana alam ini terpaksa mengungsi ke rumah warga lainnya.

Sementara jumlah kerugian diperkirakan ratusan juta. Dalam peristiwa ini tidak didapati adanya korban jiwa maupun korban luka-luka.

2. Rumah warga rusak ditimpa pohon

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Simalungun, 9 Rumah Rusak

Pangulu (Kepala Desa) Nagori Naga Dolok, Soli Efendi mengatakan pihaknya secara bahu membahu membersihkan puing bangunan dan pohon yang menimpa rumah warga dengan peralatan seadanya. Diakui, ada hal menyulitkan bagi warga karena pohon harus dipotong pada malam hari.

"Jenis pohon yang tumbang terdiri dari pohon durian, pohon jengkol, pohon pinang, pohon kelapa. Sementara bagian rumah yang rusak umumnya dapur. Sebanyak 7 rusak parah dan 2 rusak ringan," katanya. 

3. Menanti bantuan dari Pemkab Simalungun

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Simalungun, 9 Rumah RusakIDN Times/Patiar Manurung

Selain itu, pihaknya juga sudah melaporkan hal ini kepada pihak Kecamatan Tapian Dolok agar warga yang rumahnya rusak mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten. "Beruntung tidak ada korban atas insiden itu. Kita juga sudah laporkan ke pihak kecamatan dan sampai sore ini (Jumat 14/6) belum ada bantuan yang diberikan tetapi warga sudah mulai memperbaiki rumah yang rusak," ucap Soli.

Ketika Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemkab Simalungun, Mudahalam Purba dikonfirmasi juga tidak memberikan jawaban soal apa yang dilakukan menangani masalah tersebut. Tapi, dirinya mengaku sudah berkoordinasi dengan Camat.

Baca Juga: Bupati Simalungun Sumbang Rp500 Juta ke Pesantren Serambi Babussalam

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya