Hubungan Tak Direstui, Pemuda Ini Coba Bunuh Ibu Pacarnya Saat Salat

Dikeroyok warga

Pematangsiantar, IDN Times - Seorang pemuda bernama Arianto menjadi bulan-bulanan warga Jalan Madura Atas, Kecamatan Siantar Barat, Kamis (18/7) malam. Pemuda berusia 22 tahun itu nyaris tewas setelah pukulan dan tendangan warga mendarat di wajahnya.

Main hakim sendiri itu berlangsung setidaknya 30 menit. Beruntung Polisi yang mendapat informasi tiba di lokasi dan mengamankan Arianto. Selanjutnya pria warga Bah Jambi, Kabupaten Simalungun itu dibawa ke RSUD dr. Djasamen Saragih.

Baca Juga: Seram! Ada 'Becak Hantu' Beraksi di Medan, Tapi Sudah Diringkus Polisi

1. Arianto diduga hendak melakukan percobaan pembunuhan

Hubungan Tak Direstui, Pemuda Ini Coba Bunuh Ibu Pacarnya Saat SalatIDN Times/Gideon Aritonang

Dari keterangan warga sekitar, Arianto berniat melakukan percobaan pembunuhan terhadap Purnama Limbong, ibu dari teman wanitanya.

Tindakan itu dilakukan lantaran Purnama Limbong tidak merestui hubungan putrinya, Marina dengan Iswanto.

"Korban itu orang tua pacar nya tapi gak direstui. Mungkin emosi dia, terus dendam jadi kayak gitu," ucap warga.

2. Pelaku mengaku kerap dimaki

Hubungan Tak Direstui, Pemuda Ini Coba Bunuh Ibu Pacarnya Saat SalatIDN Times/Gideon Aritonang

Arianto yang diwawancara di RSUD dr. Djasamen Saragih membenarkan ia dan putri korban merupakan teman dekat. Keduanya berteman sejak bulan Ramadan lalu dari media sosial.

Sejak saat itu pula, keduanya kerab berkomunikasi dan jalan berdua. Arianto juga terkadang mengunjungi Marina ke rumah nya di Pematangsiantar.

Namun selama menjalin hubungan dengan Marina, Iswanto mengaku kerap dimaki Ibu Marina. Kata-kata makian itu menjadi awal dendamnya Iswanto dengan korban nya itu.

"Sering aku dibilang bodoh sama perempuan itu (korban, red), keluarga ku juga dibilang bodoh," katanya sembari meringis kesakitan.

3. Pelaku menikam korban saat sedang salat di kamar

Hubungan Tak Direstui, Pemuda Ini Coba Bunuh Ibu Pacarnya Saat SalatIDN Times/Gideon Aritonang

Sebelum kejadian, Iswanto menceritakan, ia datang ke rumah Marina untuk menemui wanita pujaan nya itu. Keduanya pun sempat mengobrol di ruang tamu.

Melihat Purnama masuk ke dalam kamar, Iswanto membuat rencana singkat untuk menghabisi nyawa Ibu dari teman wanitanya itu.

Selang beberapa menit kemudian, Lintong pun meninggalkan Marina di ruang tamu. Dalam perjalanan ke dalam kamar korban, Iswanto melihat sebilah parang sepanjang 30 cm terletak di atas meja.

Iswanto yang melihat target sedang salat langsung membekap mulutnya dan langsung menikam. Beruntung senjata tajam Iswanto hanya mengenai paha korban.

"Langsung teriak ibu itu maling. Pelaku langsung lari arah ke bawah sana, ditangkap disitu," kata Iswandi, tetangga korban.

Baca Juga: Siswa SMA Taruna Indonesia Tewas Diospek, Disdik Lakukan Investigasi

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya