19 Pelaku Ditangkap, Ini Modus Kriminal Sebulan Terakhir di Langkat

Warga harus hati-hati dan kenali modus tersebut

Langkat, IDN Times -  Tindakan kriminal masih rawan terjadi, tak terkecuali di Langkat. Untuk itu Kepolisian Resort (Polres) Langkat dan Kepolisian Sektor (Polsek) sudah menangkap 19 pelaku kriminal dengan tindak pidana pencurian pemberatan, pencurian kekerasan dan pencurian kendaraan bermotor dalam sebulan terakhir.

"Para tersangka yang melakukan aksi kriminalitas ini ditangkap dari lokasi terpisah," ujar Kasat Reskrim Polres Langkat, AKP Teuku Fathir, Senin (29/7).

Polisi juga membeberkan motif-motif kriminal yang dilakukan pelaku tersebut. Untuk itu masyarakat harus mengenali modus tersebut untuk lebih berhati-hati.

Baca Juga: Serang Polisi dengan Pisau, Pelaku Begal Tewas Ditembak

1. Pembongkaran rumah, kantor dan tempat usaha

19 Pelaku Ditangkap, Ini Modus Kriminal Sebulan Terakhir di LangkatIDN Times/Handoko

Mantan Kasat Reskrim Polres Deli Serdang ini menguraikan satu persatu hasil tangkapan mereka. Seperti pembongkaran rumah yang dilakukan tersangka Fitriadi alias Adi Punai (36) warga Kecamatan Babalan yang membongkar rumah di Jalan Kartini Gang Srikandi Kelurahan Brandan Barat dibekuk polisi 2 Juli di rumahnya. Hasil bongkar rumah, Adi menggasak 3 kalung emas.

Lebih lanjut, tersangka Saifullah (38) warga Kecamatan Tanjung Pura yang melakukan pembongkaran Kantor PNM Mekar ditangkap 13 Juli.

Berikutnya, tersangka Junaidi alias Ijin (31) warga Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deli Serdang yang membongkar tambak milik orang di Kecamatan Tanjung Pura Kabupaten Langkat ditangkap di kediamannya, Sabtu (20/7).

2. Perampokan dengan senjata tajam dan juga balsem

19 Pelaku Ditangkap, Ini Modus Kriminal Sebulan Terakhir di LangkatIDN Times/Handoko

Selanjutnya perampokan dengan senjata tajam. Untuk kasus ini polisi mengamankan  tersangka M Ramadhani alias Dani (32) warga Kecamatan Babalan. Dani ditangkap di Sei Lepan pada Selasa (2/7).

Begitu juga tersangka Ikram Ridyadhi (22) warga Kecamatan Pangkalan Brandan yang melakukan perampokan di jalanan dengan senjata tajam di Tanjung Pura ditangkap Kamis (18/7).

Ada lagi modus lain yakni mengoleskan balsem untuk lakukan perampokan. Ini dilakukan tersangka Syahrul alias Caol (46) warga Kecamatan Sei Lepan yang melakukan perampokan dengan mengoleskan balsem kepada korbannya ditangkap di Lorong Gandi Kelurahan Brandan Barat Kecamatan Babalan Kabupaten Langkat pada 15 Juli 2019. Barang bukti yang disita ada 1 kalung emas hasil perampokan.

3. Pencurian sepeda motor dengan tukang parkir sebagai pemberi petunjuk

19 Pelaku Ditangkap, Ini Modus Kriminal Sebulan Terakhir di LangkatIDN Times/Handoko

Selain itu pencurian kendaraan bermotor juga masih marak. Terutama di area parkir motor."Kemudian ada tiga orang, mereka ini tim yang melakukan curanmor di area parkir. Yakni Horis Syahputra (27) warga Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat serta dua orang lainnya Rudi Sadiman (36) dan Alfi (29) warga Kecamatan Medan Sunggal. Ketiganya ditangkap di Kecamatan Pangkalan Brandan Kabupaten Langkat pada Kamis (4/7). Batang bukti yang disita satu sepeda motor hasil curian," beber Fathir.

Kemudian tersangka Fadlin Satria Husada (27) warga Kecamatan Pangkalan Susu yang membongkar rumah orang lain ditangkap polisi pada Selasa (9/7). "Nah ini ada lagi 5 orang termasuk penadah yang merupakan satu tim dalam melakukan aksi pencurian secara terorganisir juga sudah anggota bekuk. Yakni Riki Rikardo (29) selalu eksekutor, Ari KM (18) selaku pemantau, RS (20) selaku pencari info untuk sasaran sepeda motor yang mau dicuri dan Ucen Candra alias Ucen (23) selaku penunjuk sepeda motor sekaligus tukang parkir," tambah Fathir.

"Mereka semua warga Kecamatan Stabat yang melakukan aksi pencurian sepeda motor dengan modus merusak kuncinya di tempat hiburan. Sebelum keempatnya dibekuk, anggota membekuk penadahnya dulu atau penampung hasil curian yakni M Yunus alias Yunus (30) warga Kecamatan Secanggang pada 22 Juli 2019 di Stabat. Dari penadah ini memberi petunjuk terhadap keempat tersangka lainnya yang akhirnya dibekuk selang 4 hari berikutnya. Barang bukti disita satu sepeda motor diduga hasil curian," urainya.

Baca Juga: Keren! Polisi Menyamar Jadi Emak-emak lalu Ringkus Komplotan Begal

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya