Kibarkan Merah Putih, Warga Langkat Duduki Jalan Lintas Sumut

Dua tahun jalan dibiarkan rusak dan berdebu

Langkat, IDN Times - Ratusan warga mengibarkan bendera Merah Putih. Mereka menduduki jalan dan menghalau kendaraan yang melintas di Lingkungan Banten, Kelurahan Pekan Kuala, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara, yang menuju wisata alam Bukit Lawang, Senin (2/8/2021).

Selain itu, mereka juga membentangkan spanduk yang bertuliskan harapan serta permintaan agar Bupati Langkat maupun Gubernur Sumatera Utara memperbaiki jalan tersebut. Sebab, sudah dua tahun jalan itu rusak sehingga menimbulkan debu yang menyesakkan pernapasan.

1. Diabaikan pemerintah, masyarakat melakukan aksi kali kedua

Kibarkan Merah Putih, Warga Langkat Duduki Jalan Lintas SumutMasyarakat kaum ibu yang mengibarkan bendera merah putih menghalau ditengah jalan lintas menuju wisata bukit lawang (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Deni, seorang massa aksi mengakui, aksi unjuk rasa tersebut sudah yang kedua kalinya. "Aksi pertama sekitar 6 bulan lalu. Kami minta perbaikan jalan, tapi yang dipenuhi hanya penyiraman agar tidak berdebu," ungkap pria 52 tahun ini.

Pada aksi tersebut, warga yang didominasi kaum ibu-ibu itu mengadang truk dengan cara duduk di tengah jalan. Akibatnya, ratusan truk dari arah Binjai menuju Bahorok dan sebaliknya tidak dapat melintas.

Baca Juga: Viral! Penampakan Sosok Mirip Kuntilanak Gedor Rumah Warga Batubara

2. Jalan rusak dan berdebu, pedagang sekitar nyaris gulung tikar

Kibarkan Merah Putih, Warga Langkat Duduki Jalan Lintas SumutMasyarakat kaum ibu yang mengibarkan bendera merah putih menghalau ditengah jalan lintas menuju wisata bukit lawang (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Karena perbaikan jalan tak kunjung dilakukan, kata Deni, maka warga kembali turun agar Pemkab Langkat dan Provinsi melihat penderitaan yang dirasakan warga akibat kerusakan jalan tersebut.

"Sudah dua tahun jalan ini rusak. Debu kemana-mana, usaha kami diselimuti debu. Banyak orang yang gagal membeli karena dagangan kami berdebu," ucapnya.

Dia berharap, agar Pemkab Langkat dan provinsi segera mengambil solusi agar kerusakan jalan tidak menganggu aktivitas warga. "Kami hanya mau perbaikan jalan agar perputaran ekonomi kami tidak terganggu. Kalau tidak ada solusi, kami akan terus melakukan aksi," tegasnya.

3. Polisi mengaku telah berkoordinasi dengan pemerintah daerah

Kibarkan Merah Putih, Warga Langkat Duduki Jalan Lintas SumutMasyarakat kaum ibu yang mengibarkan bendera merah putih menghalau ditengah jalan lintas menuju wisata bukit lawang (IDN Times/ Bambang Suhandoko)

Kapolsek Kuala AKP Bevan Raga Utama, mengatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Pemkab Langkat agar diteruskan ke PU Binamarga Provinsi. "Kami tidak punya kewenangan soal jalan ini. Tapi sudah kami sampaikan ke Pemkab Langkat agar ditindak lanjuti," tuturnya.

"Kami dari kepolisian berharap, agar warga tidak mengganggu fasilitas umum dan tetap menjaga protokol kesehatan. Karena saat ini wabah COVID-19 belum berakhir. Mudah-mudahan, apa yang menjadi harapan warga nantinya dapat dipenuhi pihak-pihal terkait," tambahnya.

Di lokasi, hingga pukul 12.30 WIB, warga masih melakukan aksi penghadangan truk. Saat melakukan aksi, warga menggunakan pengeras suara dan menyalakan lagu sindiran untuk pemerintah.

Sebelumnya, Kepala TU Binamarga Provinsi di Binjai, Azwar, mengaku belum dapat melakukan perbaikan jalan disebabkan tidak adanya anggaran. "Dari tahun 2019 sudah kami ajukan anggarannya, tapi sampai sekarang tidak ada. Mau gimana kita bilang lagi," tegas dia.

Baca Juga: Kelahiran Medan, 10 Pesona Cut Ashifa Pemeran Nita di 'Layla Majnun'

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya