Diresmikan, RSU Mahkota Bidadari Langkat Bisa Tangani Pasien COVID-19
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Langkat, IDN Times - Rumah Sakit Umum (RSU) Mahkota Bidadari, secara resmi dibuka untuk umum. Peresmian ditandai pemotongan pita yang dilakukan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi, Selasa (8/6/2021).
"Berdirinya rumah sakit ini, diharapkan mampu menampung lebih dari 50 persen pasien COVID-19. Karena, dari setiap Rumah Sakit yang ada di Sumatera Utara, rata-rata hanya mampu menampung 30 persen pasein COVID-19," kata dia.
Baca Juga: PPDB Sumut 2021 Kacau, Ombudsman Minta Vendor Bertanggungjawab
1. Lebih mudah dan cepat mendapatkan pelayanan kesehatan
Dikesempatan itu, Edy juga berharap, kehadiran rumah sakit Mahkota Bidadari dapat membantu masyarakat Kabupaten Langkat khususnya wilayah Teluk Aru, agar lebih mudah dan cepat mendapatkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dari sebelumnya.
Sehingga masyarakat tidak lagi perlu mengeluarkan biaya lebih untuk transport menuju rumah sakit yang jaraknya cukup jauh.
"Semoga memberikan pelayanan kesehatan terbaik untuk masyarakat Langkat dan sekitarnya," tegas dia.
2. Diharapkan kualitas pelayanan kepada masyarakat lebih ditingkatkan
Wakil Bupati Langkat Syah Afandim, yang turut hadir dalam acara mengucapkan terimakasih atas peningkatan fasilitas kesehatan di Kabupaten Langkat.
Wabup berharap, kepada RSU Mahkota Bidadari beserta seluruh jajarannya terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
"Saya yakin dan percaya, pengalaman menagemen RSU Mahkota Bidadari mampu memberikan nilai tambah bagi meningkatnya pelayanan kepada pasien," sebutnya.
3. Ini beberapa fasilitas yang dimiliki RSU Mahkota Bidadari
Direktur Utama RSU Mahkota Bidadari, H Firmansyah didampingi Komisaris RSU Mahkota Bidadari, Muhammad Nur Abu Bakar menyampaikan, pembangunan rumah sakit ini kurang lebih memakan waktu 1 tahun dalam proses pembangunannya. Dengan fasilitas Laboraturium, Ct -Scan, X- Ray, USG, Echo, EKG, Endroscopy, Spinometri dan alat alat pemeriksaan mata.
Selain itu, rumah sakit ini dicukupi dengan 200 tempat tidur. Terdiri dari 79 tempat tidur untuk kamar Isolasi COVID-19, 21 tempat tidur ICU COVID-19 dengan fasilitas 5 unit ventilator dan 21 unit alat HFNC dengan fasilitas kamar tekanan udara negatif untuk melemahkan virus.
"Dirumah sakit ini, kita juga sediakan 3 tempat tidur kelas VIP, 14 tempat tidur kelas 1, 30 tempat tidur kelas 2, 45 tempat tidur kelas 3, 22 tempat tidur ruang bayi, 6 NICU dan 9 ICU," tegas dia.
Baca Juga: Sistem PPDB Online Sumut 2021 Kacau, Disdik Balik Salahkan Pendaftar