Diduga Habis Makan Olahan Daging Babi, 82 Warga Langkat Keracunan

Orangtua hingga anak-anak alami pusing dan muntah-muntah

Langkat, IDN Times - Doa dan makan bersama yang digelar di Dusun I Tungkam Jaya, Desa Pangkalan Siatak, Kecamatan Pangkalan Susu, Kabupaten Langkat diwarnai dengan kejadian buruk. Sebanyak 82 orang diduga keracunan. 

Mereka mengalami keluhan kepala pusing, muntah-muntah, mencret dan demam. Hal ini terjadi diduga setelah memakan makanan olahan nasi dan lauk daging babi, yang diolah warga beragama Kristen saat acara doa bersama di halaman gereja HKBP.

1. Doa bersama digelar untuk selamatkan warga dari malapetaka

Diduga Habis Makan Olahan Daging Babi, 82 Warga Langkat KeracunanAnak-anak yang tengah mendapatkan perawatan medis (IDN Times/ istimewa)

Informasi dihimpun, saat itu warga Dusun I Tungkam Jaya, Desa Pangkalan Siatak,melakukan doa bersama, pada Selasa tanggal 25 Februari 2020 sekira pkl 12.30 WIB. Doa bersama dipanjatkan untuk keselamatan warga dari malapetaka. 

Dalam doa bersama tersebut, jemaat gereja  menyajikan makanan berupa nasi dengan lauk olahan daging babi. Setelah acara doa bersama selesai, maka seluruh warga memakanan makanan sesuai dengan yang disajikan.

2. Alami mual-mual, muntah dan pusing hingga demam

Diduga Habis Makan Olahan Daging Babi, 82 Warga Langkat KeracunanWarga yang diduga keracunan (IDN Times/ istimewa)

Setelah makan bersama selesai, maka seluruh warga kembali ke rumah masing-masing dan sebahagian jemaat Gereja ada membawa pulang makanan ke rumah. Sekira pukul 23.00 WIB, warga yg beragama Kristen yang mengikuti acara doa bersama dan memakan makanan dari temapt acara mengeluh sakit kepala, mual dan muntah-muntah.

Paula Boru Situngkit (50), Edi Sunarto Sinaga (12), Herlina Sijabat (40) Hotlen Boru Sagala (68), Derita Boru Sijabat (50) dan Tumiar Boru Sagala (70) awalnya dilarikan ke Rumah Sakit Pertamina Pangkalan Brandan. Lalu, tidak lama berselang puluhan warga lainnya mengalami keluhan yang sama dan sedang mendapatkan perawatan medis.

Baca Juga: Warga Keracunan, Daging Anjing Kurang Matang Diduga Penyebabnya

3. Camat dan tim medis akui masih di lokasi hingga kini

Diduga Habis Makan Olahan Daging Babi, 82 Warga Langkat KeracunanWarga yang tengah mendapatkan perwatan dari tim medis (IDN Times/ istimewa)

Camat Pangkalan Susu yang dihubungi via selularnya, Rabu (26/2) malam menjelaskan, warganya keracunan makanan daging babi di acara pesta yang digelar di sebuah gereja. Katanya, warga yang terdampak mengalami sakit perut.

"Mulai semalam ada acara pesta di gereja, mereka keracunan makanan santap daging babi, kan biasa lah acara. pesta. Jadi ada 83 orang yang keracunan, 7 di RS Pertamina Brandan, 76 di rumah masing-masing sudah dirawat. Saya juga sedang di lokasi ini lihat warga. Tim medis Langkat juga sudah ada," katanya.

4. Selain medis, petugas kepolisian masih melakukan penyelidikan

Diduga Habis Makan Olahan Daging Babi, 82 Warga Langkat KeracunanSampel makanan yang diamankan untuk diselidiki (IDN Times/ istimewa)

Terpisah, Kapolsek Pangkalan Susu, AKP Ilham membenarkan adanya peristiwa keracunan makanan yang terjadi sejak Selasa (25/2) sekitar pukul 23.00 WIB kemarin. Puluhan warga keracunan daging babi yang disantap saat acara pesta di Gereja HKBP Dusun I Tungkam Jaya Desa Pangkalan Siata Kecamatan Pangkalan Susu.

"82 orang yang terdampak merupakan jemaat Gereja HKBP Desa Pangkalan Siatak Kecamatan Pangkalan Susu. Tak hanya orangtua dan dewasa, namun anak-anak juga menjadi korban mengalami sakit perut, muntah, pusing dan diare," kata dia.

"Keracunan diduga karena makanan olahan daging babi, dan ada sebagian membawa pulang makanan kena juga hingga diperiksa Tim Medis Puskesmas Pangkalan Susu," pungkasnya.

Baca Juga: 32 Warga Simalungun Keracunan, Diduga Karena Makan Daging Anjing

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya