Sudah Tiga Bulan, Penipuan Tarif Transfer BRI Naik Masih Beredar 

Hoaks

Informasi hoaks yang menyebutkan biaya adminitrasi ATM BRI tidak lagi dikenakan Rp 6.500 per transaksi, melainkan Rp150.000 per bulan untuk transaksi tak terbatas alias unlimited pertama kali bereder Juli 2022 lalu.

Hingga hari ini, 25 September ternyata informasi hoaks ini masih ditemukan dan diedarkan lewat pesan whatsapp ke nasabah BRI.

Baca Juga: Lari Bareng Warga Medan, Gubernur Ganjar Sempat Deg-degan

1. Pasang foto profil ID Card BRI

Sudah Tiga Bulan, Penipuan Tarif Transfer BRI Naik Masih Beredar Nomor WA: +62 821-8046-2663 dengan menggunakan foto profil ID Card BRI dengan mencatut nama Poedji Kristiono (Dok. IDN Times)

Dalam pesan yang diedarkan oleh nomor WA: +62 821-8046-2663 dengan menggunakan foto profil ID Card BRI dengan mencatut nama Poedji Kristiono tertulis:

𝐈𝐍𝐅𝐎 𝐁𝐑𝐈...
𝐏𝐄𝐑𝐔𝐁𝐀𝐇𝐀𝐍 𝐓𝐀𝐑𝐈𝐅

kepada.
yth.bapak/ibu
nasabah 𝐁𝐀𝐍𝐊 𝐁𝐑𝐈

(𝐈𝐍𝐅𝐎) jika penerima SURAT ini tidak memberikan konfirmasi, maka akan ada penagihan setiap bulannya secara otomatis. 𝐑𝐩.𝟏𝟓𝟎.𝟎𝟎𝟎

1. Setuju
2.TIDAK SETUJU

2. Nomor WhatsApp resmi BRI hanya 0812-1214-017

Sudah Tiga Bulan, Penipuan Tarif Transfer BRI Naik Masih Beredar Surat Penipuan tentang kenaikan biaya transfer BRI (Dok. IDN Times)

Melalui akun Instagram resmi, manajemen BRI memastikan, kabar yang beredar tersebut tidak benar adanya atau hoaks.

"Sehubungan dengan beredarnya kabar bahwa ada perubahan biaya transaksi BRI menjadi Rp150.000 per bulan, bisa dipastikan kalau itu hoaks," tulis manajemen BRI, melalui akun Instagram @bankbri_id, Kamis (9/6/2022).

Manajemen BRI menegaskan, informasi resmi dari bank hanya berasal dari saluran informasi resmi, yakni media komunikasi yang dapat diakses masyarakat secara luas. "Nomor WhatsApp resmi BRI hanya 0812-1214-017 dan website resminya hanya https://ib.bri.co.id. Selain itu, bisa dipastikan PALSU," tulis BRI.

3. Jaga kerahasiaan identitas dan rekening pribadi

Sudah Tiga Bulan, Penipuan Tarif Transfer BRI Naik Masih Beredar Pengumuman waspada hoaks BRI. (dok. BRI)

Lebih lanjut manajemen BRI mengimbau nasabah untuk mewaspadai segala bentuk modus penipuan dan kejahatan perbankan yang dilakukan oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Jangan menginformasikan kerahasiaan data pribadi dan data perbankan apa pun kepada orang lain atau pihak yang mengatasnamakan BRI.

"Jangan bagikan PIN, nomor rekening, nomor kartu, username dan password internet banking, serta kode OTP melalui tautan atau selain website resmi BRI," tulis BRI.

Baca Juga: Biaya Administrasi ATM BRI Jadi Rp 150 Ribu, Ternyata Hoaks

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya