Ratusan Pelajar Ikut Lomba Menulis Aksara Batak di Samosir

Kegiatan untuk pengembangan literasi pada pelajar

Samosir, IDN Times - Untuk melestarikan aksara Batak, Literasi Nusantara Danau Toba menggelar lomba menulis aksara Batak di halaman Lopo Hotel Tomok, Samosir, Sumatera Utara, Jumat (12/7/2019).

Anak-anak di sekitar Samosir sangat antusias mengikut lomba ini. Tercatat ada sebanyak 112 orang yang jadi pesertanya, sebagian besar pelajar.

1. Memotivasi kesadaran membaca masyarakat sekaligus melestarikan budaya leluhur

Ratusan Pelajar Ikut Lomba Menulis Aksara Batak di SamosirRatusan pelajar serius mengikuti lomba menulis aksara Batak di Lopo Hotel Tomok Kabupaten Samosir. (Dok. Antara/Waristo)

Pada lomba ini, para peserta diwajibkan menulis ulang naskah yang disiapkan panitia dalam aksara Batak dengan waktu 45 menit. Kriteria penilaian terkait ketepatan dan kerapian.

Burhan Sitindaon, Guru SD Negeri 9 Tomok menjelaskan lomba ini sangat bagus karena bertujuan untuk memotivasi kesadaran membaca masyarakat sekaligus melestarikan budaya leluhur.

"Senang kami, hanya saja perlu dilaksanakan secara rutin," ungkapnya.

Baca Juga: Ada Spageti Batak, Berikut 7 Kuliner Menarik Khas Sumatera Utara

2. Perlombaan menulis aksara Batak akan memberikan motivasi bagi murid untuk mempelajarinya

Ratusan Pelajar Ikut Lomba Menulis Aksara Batak di SamosirAIESEC in USU saat mengajar anak-anak di Rumah Belajar Sianjur Mula-Mula, Hutabalian, Samosir (Dok. IDN Times)

Ia berharap Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pendidikan dan lembaga lain mengagendakan kegiatan yang sama di masa yang akan datang.

Menurutnya, perlombaan menulis aksara Batak dan juga berbicara bahasa Batak akan memberikan motivasi tinggi bagi pelajar untuk mendalaminya.

Kegiatan perlombaan seperti itu katanya, akan membantu pihak sekolah yang telah mencantumkan penulisan aksara Batak dalam kurikulum belajar melalui muatan lokal.

Jika teragenda secara rutin, pihak sekolah akan bersaing dengan menyertakan pelajar yang lulus melalui seleksi, sehingga perlombaan semakin berkualitas, katanya.

3. Kegiatan untuk pengembangan literasi

Ratusan Pelajar Ikut Lomba Menulis Aksara Batak di SamosirTogu Simorangkir (Dok. Pribadi)

Ketua Yayasan Alusi Tao Toba, Togu Simorangkir mengatakan, lomba penulisan aksara dan berbicara bahasa Batak bagian dari pengembangan literasi yang menjadi tanggung jawab elemen bangsa.

"Literasi itu luas, bukan sekadar gemar membaca, jadi kegiatan yang berkaitan dengan itu sewajarnya didukung semua pihak," katanya.

Baca Juga: [OPINI] Ada Banyak Suku Batak, Tapi Siapakah Batak Sebenarnya?

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya