Polres Simalungun Fokus  Antisipasi Jalur Longsor saat Mudik Lebaran

Ada empat kawasan rawan longsor di Simalungun

Simalungun, IDN Times - Polres Simalungun yang dipimpin AKBP Marudut Liberty Panjaitan memberikan perhatian mengatur lalu lintas di jalur yang rawan longsor. Hal ini tidak lepas dari kondisi jalur mudik di beberapa titik wilayah Simalungun rawan longsor.

Demikian disampaikan perintah Kapolres saat apel gelar pasukam ops ketupat Toba 2018 di Lapang Polres Simalungun.

Apel gelar pasukan Ops Ketupat Toba 2019 ini menurunkan personil Sat lantas dan Kendaraan Dinas Roda 4 dan Roda 2. Saat apel, hadir Dandim 0207 Simalungun, Letkol Inf Frans Khisin Panjaitan, Danyon 122/TS Letkol Inf. Muhammad Azis, Dandenpom 1/1 Letkol CPM Muh Choirun. Kemudian, PJU Polres Simalungun, para Kapolsek sejajaran.

Melalui Apel gelar pasukan operasi Ketupan Toba 2019 Polri harus meningkatkan profesionalisme dalam rangka pengamanan Idul FITRI 1440 H guna mewujudkan situasi yang aman, tertib dan lancar di Wilayah Kabupaten Simalungun.

Baca Juga: Bupati Simalungun Berharap Pembangunan Jalan Tol Sampai ke Parapat

1. Jalur rawan longsor perlu diwaspadai

Polres Simalungun Fokus  Antisipasi Jalur Longsor saat Mudik LebaranDok Antara Sumut

Untuk diketahui, jalur mudik di Kabupaten Simalungun yang terdiri dari Jalan Provinsi dan Nasional masih perlu perhatian dan penanganan karena kondisi hujan deras belakangan ini membuat ruas jalan rusak dan longsor, ada yang rusak cukup berat maupun ringan, seperti Jalan Tanah Jawa, Jalan Parapat, Jalan Perdagangan dan Saribudolok.

Kapolres mengutarakan, pihaknya tetap mengantisipasi permasalahan yang sebelumnya pernah terjadi yakni longsor di jalan lintas Siantar-Parapat tepatnya di Kecamatan Girsang Sipanganbolon. Menurutnya, pengawasan perlu demi mencegah terjadinya korban.

2. Polres bangun koordinasi dengan Pemkab Simalungun antisipasi longsor

Polres Simalungun Fokus  Antisipasi Jalur Longsor saat Mudik LebaranDok. IDN Times/Istimewa

Jika sewaktu-waktu ada longsor, kata Liberty Panjaitan, penanganan diharapkan segera dapat dilakukan sehingga lalu lintas pemudik tidak terganggu berlama-lama. Selain itu, rekayasa jalur sudah dilakukan mengantisipasi kepadatan lalu lintas dan termasuk jika ada jalur longsor.

Di balik semua upaya itu, ia berharap semua berjalan baik, tidak asa longsor. Tetapi disarankan setiap pemudik tetap taat aturan berlalulintas dan utamakan keselamatan. Artinya, jika dala kondisi mengantuk lebih baik beristirahat sejenak.

"Kita juga buka sejumlah posko dan itu bisa dimanfaatkan beristirahat" tutupnya.

Baca Juga: Longsor di Area Proyek Pembangkit Listrik Simalungun, 1 Orang Hilang

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya