Honda Gelar Olimpiade Cerdas Cermat Online untuk Pelajar se-Indonesia
Keseriusan para peserta dari SMKS Teknik PABA Binjai dalam babak final lomba cerdas cermat bertajuk Olimpiade Satu Hati. (Dok. IDN Times)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
PT Astra Honda Motor (AHM) mengajak ratusan siswa dari 58 sekolah yang tersebar di seluruh Indonesia dalam ajang lomba cerdas cermat virtual bertajuk Olimpiade Satu Hati (OSH). Kegiatan ini menjadi ajang adu ketangkasan pengetahuan sebagai langkah kreatif menghadirkan pengayaan literasi untuk generasi muda Indonesia.
Sebanyak 290 siswa perserta yang mengikuti ajang Olimpiade Satu Hati pada 11-19 Januari 2022 ditantang untuk adu beragam pengetahuan umum dan isu terkini terkait pendidikan, lingkungan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, serta safety riding.
1. Mutiara Puspita Utami dari SMAN 5 Surabaya menjadi juara
Lomba adu ketangkasan ini dilaksanakan dengan berbagai tahapan lomba yakni babak The Battle of All atau penyisihan 58 kelompok pada 11 Januari 2022 sehingga terseleksi 16 kelompok peserta. Pada babak semi final yang digelar pada 13 Januari 2022 dan 17 Januari 2022, para siswa berkompetisi ketat dan terseleksi 4 kelompok terbaik yang berhak masuk ke tahap final pada 19 Januari 2022.
Dari seluruh rangkaian tahapan, kelompok dari sekolah SMAN 5 Surabaya berhasil menjadi yang terbaik. Kelompok yang terdiri dari siswa dan siswi kelas 10 ini berhasil mengumpulkan poin di tahap final sebesar 732. Dukungan dari para guru pembimbing dan juga persiapan yang dilakukan selama dua bulan untuk mengikuti ajang ini menjadi modal utama dalam meraih hasil terbaik.
“Olimpiade Satu Hati membuat kami jadi lebih memahami berbagai pengetahuan. Program ini sangat berguna untuk menambah wawasan kami sebagai pelajar” ujar Mutiara Puspita Utami yang terpilih menjadi pemenang mewakili kelompok SMAN 5 Surabaya.
Selain SMAN 5 Surabaya, Olimpaide Satu Hati juga menobatkan 3 sekolah lainnya sebagai pemenang ajang cerdas cermat ini yakni SMAN Bali Mandara menempati peringkat ke-2, disusul SMAN 5 Kota Bengkulu pada peringkat ke-3 dan peringkat ke-4 diraih SMKS Teknik Paba Binjai.
2. Program edukasi yang menarik dan kreatif untuk mendukung proses belajar
General Manager Corporate Communication AHM Ahmad Muhibbuddin mengungkapkan apresiasinya atas kerja keras dan kekompakan siswa dalam memberikan hasil terbaik pada setiap babak kompetisi OSH.
Cerdas cermat virtual ini merupakan salah satu langkah perusahaan berkontribusi menghadirkan ajang kompetisi yang unik, kreatif, dan menantang bagi remaja Indonesia di era literasi digital dengan mengedepankan teknologi yang dekat dengan keseharian anak muda.
Sementara itu Gunarko Hartoyo, Corporate Communication and Sales Manager PT Indako Trading Coy selaku main dealer Honda di wilayah Sumatera Utara mengungkapkan sangat bersyukur dan mengapresiasi prestasi yang diraih SMKS Teknik Paba Binjai sebagai peringkat ke-4. Menurutnya, pengetahuan yang telah dimiliki oleh para pelajar nantinya perlu terus diasah dan semoga dimanfaatkan untuk memajukan bangsa.
“Dalam Olimpiade Satu Hati ini ada asah knowledge, adu ketangkasan, sekaligus spirit teamwork. Dengan semangat Sinergi Bagi Negeri, Honda ingin terus menghadirkan beragam program edukasi yang menarik dan kreatif untuk mendukung proses belajar bagi para generasi muda,” ujar Gunarko.
3. Babak Battle of All dilakukan dengan konsep penilaian Everyone is Essential
Penilaian pada babak Battle of All dilakukan dengan konsep penilaian Everyone is Essential yakni mengedepankan pengumpulan poin dari masing-masing perwakilan peserta yang diakumulasi pada nilai akhir kelompok.
Para peserta menjawab pertanyaan pilihan ganda menggunakan smartphone yang terlebih dahulu meregistrasikan diri dari masing-masing peserta.
Selanjutnya pada babak Semi Final dan Final, penilaian dilakukan untuk para peserta dengan metode Everyone is Essential, metode Show Your Answer dan metode Speak Up.
Penilaian melalui konsep Show Your Answer para peserta menjawab dengan menggunakan gerakan badan mengikuti bentuk huruf jawaban untuk menjawab pertanyaan yang berupa pilihan ganda, sedangkan untuk penilaian Speak Up para peserta menjawab pertanyaan dengan berbicara secara langsung.
Seluruh peserta pada ajang ini merebutkan total puluhan juta rupiah untuk menjadi 3 terbaik serta satu juara harapan. Kelompok peserta terbaik pada sesi final mendapatkan apresasi beasiswa sebesar Rp10 juta, Rp8 juta untuk kelompok kedua terbaik, dan Rp 5 juta untuk juara ketiga, serta Rp3 juta untuk peraih harapan pertama.