Erupsi Gunung Sinabung, Petani Alami Kerugian Capai Rp41 Miliar

Sekitar 1.483 hektare lahan pertanian warga tertutup abu

Karo, IDN Times - Erupsi Gunung Sinabung dalam sepekan terakhir membuat perkebunan milik warga tertutup abu vulkanik. Kondisi ini membuat para petani merugi. Baik yang masih dalam masa tanam atau pun panen.

Pemerintah pun masih melakukan pendataan di lapangan. Kerugian yang didera oleh petani mencapai puluhan miliar rupiah.

Baca Juga: Sinabung Tak Bisa Lagi Didaki, 5 Tempat Rekomendasi untuk Naik Gunung

1. Komoditi yang rusak mencapai 28 persen

Erupsi Gunung Sinabung, Petani Alami Kerugian Capai Rp41 MiliarErupsi Gunung Api Sinabung dalam sepekan terakhir membuat perkebunan milik warga tertutup abu vulkanik. (Dok. IDN Times)

Data dari Dinas Pendidikan Karo menunjukkan ada 1.483 hektare lahan pertanian warga yang terdampak. Seluruh lahan tersebut tertutup abu vulkanik.

Total kerugian material mencapai Rp41 miliar. Kerusakan terjadi terhadap 23 komoditi holtikultura.

"Kalau yang (rusak) berat itu mencapai 28 persen. Kenapa sampai segitu? karena banyak hitung-hitungannya seperti memakai tenaga kerja yang lebih banyak, dan penyemprotan yang harus lebih rutin,"sebut Metehsa.

2. Komoditas kentang yang mengalami kerusakan cukup parah

Erupsi Gunung Sinabung, Petani Alami Kerugian Capai Rp41 MiliarErupsi Gunung Sinabung (Dok. KESDM, Badan Geologi, PVMBG)

Dari 23 komoditi pertanian yang terdampak paling parah adalah kentang. Toralnya mencapai 258 hektare.

"Ada yang sampai gagal panen namun ada juga yang bisa diselamatkan," ungkapnya.

3. Pemkab ajak petani bergotong royong membersihkan tanaman

Erupsi Gunung Sinabung, Petani Alami Kerugian Capai Rp41 MiliarErupsi Gunung Sinabung (Dok. KESDM, Badan Geologi, PVMBG)

Sejauh ini kata Metehsa, langkah yang diambil oleh Dinas Pertanian adalah dengan mengajak petani mulai membersihkan lahan mereka.

"Mulai dari penyemprotan debu dan juga kita pinjamkan blower. Debu-debu itu nanti hilang pake blower," pungkas Metehsa.

Sinabung mengalami erupsi pada Sabtu 8 Agustus 2020 dan Senin 10 Agustus 2020. Sinabung mengalami empat kali erupsi dengan ketinggian kolom bervariatif.

Baca Juga: Ini Rencana Bobby Nasution Jika Terpilih Jadi Wali Kota Medan

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya