Distribusi Logistik Pemilu ke Nias Pakai Perahu Motor

Dikawal polisi biar aman

Medan, , IDN Times - Waktu Pemilahan Umum (Pemilu) serentak 2019 tinggal menunggu hari.

Jelang detik-detik waktu pemilihan, KPU terus mempercepat pendistribusian logistik pemilu ke daerah-daerah. Salah satunya Kabupaten Nias, Sumatera Utara.

Petugas memilih jalur laut menuju tujuh kecamatan yang ada di Nias. Mereka membawa 500 kotak suara menggunakan kapal barang

"Pengirimannya menggunakan kapal barang dan dikawal polisi. Kalau dulu menggunakan kapal kecil, kali ini pakai kapal barang karenajumlah logistiknya lebih banyak," ujar Ketua KPU Nias Selatan Edward Duha Selasa (16/4).

1. Kotak suara yang dibawa menggunakan kapal barang sampai dengan aman

Distribusi Logistik Pemilu ke Nias Pakai Perahu MotorIDN Times/Istimewa

Edward menjelaskan, semua kotak suara yang dibawa menggunakan kapal sudah sampai ke tujuan dengan kondisi baik sejak, Senin (15/4).

Setibanya di masing-masing lokasi, kotak suara langsung dibalut plastik agar ketahanannya lebih terjamin.

Baca Juga: [BREAKING] Timsus Amankan 6 Tim Sukses Caleg PKS, Begini Kronologinya

2. Pendistribusian surat suara hampir rampung

Distribusi Logistik Pemilu ke Nias Pakai Perahu MotorANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Pendistribusian untuk kotak suara masih terus dilakukan, namun Edward mengatakan pengerjaannya sudah hampir rampung.

Meskipun pihaknya ada mengalami kendala karena sejak Selasa pagi wilayah di Nias Selatan cuaca sedang hujan deras.

"Ada sebagian yang belum didistribusikan karena tadi pagi kebetulan hujan. Untuk yang sudah terdistribusikan ada 27 kecamatan," kata Edward.

3. Ada 4 kecamatan yang belum terdistribusi logistik secara menyeluruh

Distribusi Logistik Pemilu ke Nias Pakai Perahu MotorIDN Times/Fadli Syahputra

Masih dikatakan Edwar, saat ini timnya masih membagikan logistik ke empat kecamatan yang belum menerimanya. Namun ia menjamin pada Selasa malam seluruh logistik sudah selesai didistribusikan.

"Pas hujan pagi tadi, kami semua kelabakan untuk mengamankan surat suara, jadi memang agak terganggu proses pengiriman nya," ungkapnya.

Wilayah di Sumut yang paling rentan kerusuhan pada pemilu adalah Nias Selatan. Untuk mengantisipasi hal itu, lanjutnya, timnya telah melakukan sosialisasi kepada masyarakat agar pemilu berlangsung aman dan damai.

"Kami sebagai penyelenggara sudah banyak memberikan pembekalan kepada masyarakat agar tidak mudah terprovokasi. Dan kami sebagai penyelenggara juga netral," jelas Edward.

Baca Juga: [BREAKING] Setelah Gerindra, Giliran PKS Kena OTT 'Serangan Fajar'

Topik:

  • Arifin Al Alamudi

Berita Terkini Lainnya