Warga Langkat Temukan Mortir di Perkebunan, Ternyata Masih Aktif

Langkat, IDN Times - Warga khususunya para pekerja perkebun LNK Tanjung Beringin, Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, mendadak heboh. Mortir diduga aktif bekas peninggalan perang dunia ke II ditemukan, Rabu (16/11/2022)
Mortir berukuran 80 sentimeter dengan diameter 20 sentimeter kali pertama ditemukan pekerja kebun yakni Pance (30) dan mandornya bernama Musdi (41). "Saat itu saya sedang membuat lobang untuk pohon sawit," kata Pance, Kamis (17/11/2022).
1. Personil kepolisian langsung beri garis police line antisipasi kerumunan

Dirinya mengakui, alat berat (eskavator) yang digunakan untuk menggali lubang diduga sempat menyentuh mortir. Hingga akhirnya mortir berhasil diankat ke permukan tanah yang dioperasikannya.
"Awalnya saya merasa curiga dengan, karena terasa ada benda keras yang terasa nyangkut. Rupanya begitu naik, ternyata ada saya lihat benda seperti rudal gitu," terang dia.
Dengan temuan ini, dirinya memberitahukan kepada mandor. Lalu temuan mortir ini disampaikan ke Asisten Perkebunan LNK Tanjung Beringin. Tak lama kemudian, personel Polres Langkat datang ke lokasi dan langsung memasang garis polisi di sekitar penemuan mortir.
2. Tim jihandak jinakkan mortir dengan cara diledakkan

Tak hanya itu, tim Jihandak Brimob Poldasu bergerak cepat ke lokasi temuan untuk menjinakkan mortir. Setibanya di lokasi, dengan sigap tim penjinak bahan peledak itu mengevakuasi mortir yang ditemukan.
Kemudian, mortir juga langsung dijinakkan oleh Gegana Brimob Polda Sumut, dengan cara diledakkan ke dalam lubang sedalam satu meter.
"Personil dan jajaran kepolisian lantas melakukan evakuasi dan menjinakkan mortir itu," tegas dia.
3. Lokasi disterilkan, personil jihandak gali lubang untuk redam suara ledakan

Kapolres Langkat, AKBP Danu Pamungkas Totok juga hadir meninjau lokasi penemuan mortir bersama personel kepolisian guna menertibkan masyarakat yang mulai berdatangan.
"Setelah peledakan, selongsong mortir yang sudah tidak aktif dibawa personel ke Polres Langkat. Situasi kambtibmas di lokasi sudah aman dan kondusif," tegas Danu.
Sementara itu, tim Penjinak Bahan Peledak (Jihandak) Brimob Polda Sumut memperkirakan daya ledak mortir seberat 30 kilogram itu berjarak kurang lebih satu kilometer. Sehingga untuk meredam suara ledakan dilakukan penggalian lubang saat proses peledakan.