Tak Ada Intervensi, PDIP Bebaskan Jokowi untuk Susun Kabinet Kerja

Medan, IDN Times - PDI Perjuangan sebagai partai pengusung dalam Pilpres 2019 tidak akan mengintervensi Joko Widodo dalam penyusunan menteri kabinet. Mereka akan menyerahkan seluruhnya pada kebijakan Joko Widodo.
Hal itu diungkapkan Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Eriko Sotarduga disela Konferensi Cabang Zona I di Kota Medan, Sabtu (13/7).
1. Perolehan suara tidak menentukan jumlah menteri dari Parpol pendukung

Dalam kesempatan itu Eriko juga menyampaikan jika jumlah perolehan suara belum menentukan jatah menteri kabinet dari Parpol pendukung. Dia membedakan antara sistem demokrasi di luar negeri dengan Indonesia.
“Kalau di luar negeri sistem parlementer itu memang berdasarkan dari pendukungan berapa banyak suara berapa banyak menterinya. Kemudian kalau tidak didukung makanya pemerintahannya akan jatuh,” ungkapnya.
“Kalau kita kan presidensil. Kalau di bilang harus ada oposisi dan koalisi itu sebenarnya kurang tepat. Tapi yang disebut adalah kerjasama,” katanya.
2. Permintaan partai pendukung akan disesuaikan dengan kualitas calon menteri

Eriko juga menjelaskan, jika para partai pendukung pasti akan dimintai pendapat. Namun bukan berarti partai dengan perolehan suara terbanyak mendapat jatah menteri yang banyak.
Jokowi, kata Eriko, bakal melihat bagaimana kompetensi orang yang diajukan. Terutama dari sisi kualitas dan kapasitasnya.
“Tentunya partai meminta boleh-boleh saja. Tapi sekali lagi akan dilihat kebutuhan ke depan seperti apa,” katanya.
3. Jokowi diberi kepercayaan penuh susun kabinet

Dalam penyusunan menteri, PDI Perjuangan akan memercayakannya kepada Jokowi. Karena Jokowi dianggap kader terbaik PDI Perjuangan yang bakal mengutamakan kepentingan bangsa.
“Harus diingat ini tidak akan mudah ke depan ini. Ada beberapa hal yang harus dihadapi. Mulai dari pertarungan globalisasi, birokrasi dan regulasi yang harus dibenahi,” ungkapnya.
Sehingga, kata Eriko, Jokowi akan menempatkan orang-orang yang mumpuni di bidangnya.
“Kalau dari PDI kami menyerahkan kepada Ketum kami ibu Megawati, untuk menentukan siapa yang akan diajukan jika presiden meminta nama-nama,” ujarnya.
Dalam waktu dekat, Jokowi akan bertemu Megawati. Kata Eriko untuk menbicarakan soal kabinetnya.