Sinyal Telkomsel di Sumut Ikut Lumpuh, Ternyata Ini Penyebabnya

11 Agu 2020, 18:35 WIB

Ilustrasi HP (IDN Times/Doni Hermawan)

Medan, IDN Times - Jaringan Telkomsel di Medan dan sekitarnya tiba-tiba ngadat, Selasa (11/8/2020). Banyak pengguna Telkomsel yang mengeluhkan tidak adanya jaringan saat dirinya bekerja.

Seorang karyawan swasta, Ageng Anugara Wibisana mengeluhkan jaringan Telkomsel yang ngadat. "Kok susah kali nih internet. Gak bisa kerja nih. Dah sekitar 2 jam sejak jam 3 sore tadi," ujar pria yang akrab disapa Wibi ini.

Lumpuhnya jaringan internet dan telpon itu masih terjadi hingga pukul 17.30 WIB. Apa penyebabnya?

1. Pelanggan mengeluh di medsos resmi Telkomsel

Ilustrasi handphone (IDN Times/Mela Hapsari)

Para pelanggan coba menanyakan ini di twitter resmi @telkomsel. Seperti akun @hajar_lub yang menanyakan, "Ini Telkomsel di daerah Medan kenapa error min :(," tulisnya.

Akun Telkomsel memberikan balasan atas pernyataan tersebut. "Halo, Kak Siti. Maaf jadi ga nyaman. Apakah yang dimaksud sinyal eror? Jika benar, saat ini sedang ada peningkatan sistem layanan kami. Diharapkan dapat selesai secepatnya. Makasih atas pengertian dan kesetiaan Kakak menggunakan produk Telkomsel."

2. Pihak Telkomsel mengatakan hal itu disebabkan kebakaran di fasilitas STO Telkom Pekanbaru

(Idntimes.com/dok.istimewa)

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin dalam statementnya mengatakan, terjadinya kebakaran di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di Pekanbaru pada Selasa (11/8/2020) menjadi penyebabnya.

"Kejadian tersebut berdampak pada layanan panggilan suara dan SMS untuk sementara ini belum dapat digunakan, dan ada penurunan kualitas akses data di sejumlah wilayah Sumatera," kata Denny.

3. Telkomsel sedang berupaya memulihkan dan mohon maaf kepada apelanggan

IDN Times/Humas Telkomsel

Denny mengatakan, saat ini tim teknis Telkomsel masih berupaya maksimal untuk memulihkan layanan secara keseluruhan agar dapat berjalan normal kembali. Denny juga menyampaikan permohonan maaf kepada pelanggan.

"Kami akan menyampaikan informasi lanjut secara berjala untuk perkembangan proses pemulihan layanan tersebut," katanya.