Sinematografi Teater Tendi Karo Volkano Kenalkan Potensi Karo ke Dunia
Medan, IDN Times - Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Serta Pariwisata Kabupaten Karo memberi rekomendasi kepada Teater Rumah Mata untuk Penciptaan Karya Kreatif Inovatif Sinematografi Teater berjudul Tendi Karo Volkano, yang mendapat dukungan Dana Indonesia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indoneisa.
Dasar dari Keputusan ini karena kegiatan yang dimaksud dapat memperkenalkan potensi pariwisata di Kabupaten Karo ke seluruh dunia, sehingga meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan domestik dan mancanegara serta meningkatkan pendapatan seluruh elemen Masyarakat.
Sinergitas yang dibangun Teater Rumah Mata dengan Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Serta Pariwisata Kabupaten Karo sebagai upaya mengembangkan program-program teater yang memiliki dampak untuk penguatan ekosistem pariwisata berbasis seni pertunjukan.
Dari sinergitas ini diharapkan juga dapat menstimulus komunitas-komunitas budaya di Karo untuk melakukan kolaborasi kreatif berkelanjutan menjadikan kebudayaan Karo sebagai sumber kreatifitas.
Seperti halnya Sinematografi Teater “Tendi Karo Volkano” dalam proses penciptaannya melibatkan seniman-seniman Indonesia lintas disiplin seni yang akan melakukan Residensi di Kawasan Karo Vulcano Park selama 20 hari (22/7/2024) sampai dengan (10/8/2024).
1. Keterlibatan seniman Indonesia menjadikan ekosistem gunung api di Karo sebagai sumber penciptaan karya
Sebelumnya, para seniman ini akan melakukan diskusi bia zoom dari April hingga Juli 2024. Keterlibatan seniman-seniman Indonesia menjadikan ekosistem gunung api di Karo sebagai sumber penciptaan karya sangat diapresiasi Pemerintah Kabupaten Karo.
“Kami sudah membaca surat permohonan audensi beserta lampirannya dari Teater Rumah Mata. Kegiatan tersebut selaras dengan program-program yang dijalankan Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Serta Pariwisata untuk memajukan pariwisata Karo dengan menggali, merawat, melestarikan dan memajukan kebudayaan untuk menciptakan karya-karya baru. Gedung Kesenian Mejuah-juah, Berastagi juga akan kami aktifkan setiap minggunya untuk penayangan film dan penampilan seni pertunjukan. Saya berharap kita bisa bersinergi secara berkelanjutan,” ungkap Rista Natalia Sinaga, sebagai Kabid Kelembagaan dan Pengembangan Masyarakat.
Salah satu program Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Karo yang selaras dengan pelaksanaan Sinematografi Teater “Tendi Karo Volkano” yaitu pengembangan desa-desa yang memiliki potensi kepariwisataan di tanah Karo menjadi Desa Wisata.
Sementara Teater Rumah Mata sendiri memiliki misi membentuk desa-desa wisata di Karo bertaraf internasional.
Dari 6 gunung api di Karo dalam pengamatannya sangat mempengaruhi cara berpikir, pola hidup, cara mencari nafkah dan pengembangan diri orang-orang Karo. Berbicara gunung kita akan berbicara laut.
Karya ini akan menggali kekayaan khasanah budaya hulu hilir Sumatera Utara. Dalam prosesnya melibatkan 7 seniman dari luar Sumatera Utara, 4 Seniman lokal Karo, dan 4 Seniman Sumatera Utara. Pilihan lokasi puncak kegiatan pertunjukan Sinematografi Teater “Tendi Karo Volkano” itu di Lembah Sibayak, Raja Berneh (Desa Semangat Gunung dan Desa Doulu) karena di sana ada dua tempat tradisi Karo digelar, yaitu Lau Debuk-Debuk dan Uruk Pertektekan. Dua desa ini memiliki potensi besar menjadi Desa Wisata bertaraf Internasional.
2. Diharapkan Teater Rumah Mata bersedia memaparkan Presentasi Sinematografi Teater Tendi Karo Volkano
Benson Adiputra Kaban, Promotor Sinematografi Teater “Tendi Karo Volkano” menjelaskan perihal keistimewaan karya ini ketika beraudensi yang diterima Kabid Kelembagaan dan Pengembangan Masyarakat Disbudporapo Karo.
Surat Rekomendasi yang ditandatangani langsung Kepala Dinas Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga serta Pariwisata Kabupaten Karo, Munarta Ginting kepada Teater Rumah Mata sangat penting sebagai bentuk penegasan komitmen untuk melakukan sinergitas pelaksanaan program-program kepariwisataan yang berbasis kebudayaan.
Setelah pertemuan awal ini, diharapkan Teater Rumah Mata bersedia memaparkan Presentasi Proses Penciptaan dan Pelaksanaan Sinematografi Teater “Tendi Karo Volkano” di Gedung Kesenian Mejuah-juah.
3. Ada 15 seniman lintas disiplin seni yang akan melakukan Residensi selama 20 hari di Kawasan Karo Vulcano Park
Terkait Pemaparan Presentasi Penciptaan dan Pelaksanaan Pertunjukan Sinematografi Teater “Tendi Karo Volkano” akan digelar Jumat (31/5/2024) di Gedung Kesenian Mejuah-Juah dan disiarkan langsung Live Streaming sehingga publik juga dapat mengetahuinya.
Agus Susilo, Ketua Teater Rumah Mata menjelaskan bahwa, Pemaparan Presentasi Penciptaan dan Pelaksanaan Pertunjukan Sinematografi Teater “Tendi Karo Volkano” nanti juga akan diumumkan 15 Seniman lintas disiplin seni yang akan melakukan Residensi selama 20 hari di Kawasan Karo Vulcano Park beserta Tim Kreatif lainnya yang terlibat dalam kegiatan tersebut.
Untuk diketahui, ada 7 Seniman luar Sumatera Utara, berasal dari Jakarta, Jogjakarta, Lombok, Semarang, Padang, Pekanbaru, Aceh. Sementara seniman luar Karo yang masih wilayah Sumatera Utara, berasal dari Medan, Deli Serdang, Simalungun, dan Langkat dan 4 seniman lokal Karo.
Dalam proses Residensi nanti 15 Seniman ini nanti akan melakukan Eksebisi Karya di Kawasan Gunung Sinabung, Kawasan Gunung Sibuaten, dan Kawasan Gunung Sipiso-piso, kemudian diakhiri di Taman Mejuah-juah, Berastagi. Hasil Eksebisi Karya dan Proses Residensi ini akan ditampilkan pada puncak kegiatan di Pinggang Gunung Sibayak, Pemandian Air Panas, Puncak Daun Paris, Desa Semangat Gunung.
