Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Setelah 24 Tahun, Kuil Shri Suppermaniem Gelar Maha Khumbhabhisegam

IMG_20250626_173923.jpg
Kuil Shri Suppermaniem Naggarattar Medan menggelar acara sebuah ritual pensucian kuil Mahapooja Khumbhabhisegam (Dok. Pengurus Kuil Suppermaniem Naggarattar)
Intinya sih...
  • Ritual Mahapooja Khumbhabhisegam untuk mensucikan kembali kuil yang telah lama didatangi umat Hindu.
  • Rangkaian acara selama 3 hari, termasuk penanaman bambu, pembakaran, pemujaan, dan penyiraman air suci.
  • Kuil Shri Suppermaniem Naggarattar menggelar ritual ini untuk pertama kalinya setelah 24 tahun pada tahun 2000-an.

Medan, IDN Times - Kuil Shri Suppermaniem Naggarattar Medan, yang berada di Jalan Kejaksaan, menggelar acara sebuah ritual pensucian rumah ibadah atau kuil oleh umat Hindu setiap 12 tahun sekali.

R. Ari Chandren Mohan Chettiar selaku Seketaris Sree Soepramaniam Nagarathar Temple Medan menjelaskan bahwa ritual ini disebut dengan Maha Khumbhabhisegam. Maha Khumbhabhisegam ini merupakan pensucian kembali yang diperuntukkan pada kuil yang telah dibangun atau baru diresmikan. Biasanya dilakukan 12, 25, atau 36 tahun sekali.

"Acara ini sangat bagus dan luar biasa, karena ini adalah momen sakral yang hanya bisa dirasakan minimal 12 tahun sekali. Dan besar harapan saya, agar acara ini terus dilestarikan oleh generasi-generasi penerus," katanya pada IDN Times, Kamis (26/6/2025).

Menurutnya, kuil Shri Suppermaniem Naggarattar ini terakhir kali dilaksanakan pada tahun 2001 atau 2002.

"Jadi, kuil ini sudah 24 tahun tidak melaksanakan pensucian kembali, dan kembali lagi disucikan tahun 2025 ini," ucapnya.

1. Dipercaya untuk mensucikan kembali tempat ibadah atau kuil ini

Screenshot_2025_0626_174057.jpg
Kuil Shri Suppermaniem Naggarattar Medan menggelar acara sebuah ritual pensucian kuil Mahapooja Khumbhabhisegam (Dok. Pengurus Kuil Suppermaniem Naggarattar)

Makna maupun tujuan ini digelar, dipercaya untuk mensucikan kembali tempat ibadah atau kuil ini. Sebab, kuil tersebut telah banyak didatangi oleh umat ada yang positif dan juga negatif.

"Dan berbagai macam problematika kehidupan, jadi saat ini kita mengisi power. Kita bersihkan lagi yang kotor-kotor, kita kembalikan lagi yang suci dan arca dewamurga dari tempat lama ke tempat yang baru dan ada revitalisasi kuil," jelasnya.

2. Rangkaian kegiatan mulai dari penanaman bambu hingga penyiraman air suci

IMG_20250626_173912.jpg
Kuil Shri Suppermaniem Naggarattar Medan menggelar acara sebuah ritual pensucian kuil Mahapooja Khumbhabhisegam (Dok. Pengurus Kuil Suppermaniem Naggarattar)

Dalam kegiatan ini, aejumlah rangkaian acara digelar selama 3 hari, mulai dari tanggal 25 Juni 2025 sampai dengan 27 Juni 2025.

Pada hari pertama rangkaian acara digelar mulai pukul 05.00 WIB yang diisi kegiatan penanaman bambu atau murthekal sebelum acara, guna menghalangi sesuatu hal yang negatif.

"Sama seperti membangun rumah harus ada pondasi, seperti itu juga penanaman bambu," sebutnya.

Kemudian malam harinya ada pembakaran untuk menetralisir suasana didalam kuil, serta untuk kembali merasa energi kehadiran para dewa.

Untuk hari kedua Kamis (26/6/2025), digelar kegiatan pembakaran, pemujaan dan ada arca-arca yang disucikan kembali serta ada kumbo (pucuk dari bangunan yang akan disucikan dengan air suci.

"Sudah kita tanam dan besok prosesi penyiraman dan malam ini juga kita akan membacakan mantra-mantra," ucapnya.

Kemudian, hari terakhir penyiraman air suci kepada seluruh umat yang datang.

"Harapannya, kita semua mendapatkan jiwa yang damai, jiwa yang bahagia dan selalu dalam lindungan sang dwiwarsa serta dipermudah segala urusan dengan memohon doa kepada Tuhan yang maha esa dalam hal ini untuk memberikan kita kehidupan yang lebih baik lagi dari hari ini," ungkap Mohan.

Diharapkan juga, kegiatan pensucian kuil ini bisa berlanjut kedepannya.

"Dulu saya terakhir usia 10 tahun dan usia saya 35 tahun baru lihat lagi," tambahnya.

3. Pertama kali kuil Shri Suppermaniem Naggarattar menggelar Mahapooja Khumbhabhisegam pada tahun 2000an

IMG_20250626_173945.jpg
Kuil Shri Suppermaniem Naggarattar Medan menggelar acara sebuah ritual pensucian kuil Mahapooja Khumbhabhisegam (Dok. Pengurus Kuil Suppermaniem Naggarattar)

Untuk pertama kali kuil Shri Suppermaniem Naggarattar menggelar ritual Mahapooja Khumbhabhisegam pada tahun 2000an.

"Jadi kalau sekarang banyak acara Mahapooja Khumbhabhisegam ini adalah kuil-kuil baru. Sementara kuil ini sudah berusia 135 tahun dan baru kali ini lagi saya mendapatkan aura yang sangat luar biasa di kuil ini," terang Mohan.

Selain itu, dalam ritual ini juga menggelar pemujaan yang disebut Cowpooja. Artinya, adalah pemujaan yang dilakukan kepada lembu, dimana lembu ini sangat baik jika dipuja dan manfaat dari kotoran itu bila jatuh di kuil dapat menambah ke sakralan kuil.

"Jadi, yang ditunggu itu lembunya buang air besar dan buang air kecil di kuil maka kuil itu lebih berenergi, dan Cowpooja ini pun dilakukan pada saat Maha Khumbhabhisegam baru ada cowpooja ini," jelasnya.

Dihari ke-2 Mahapooja Khumbhabhisegam melakukan ritual diantaranya guna menetralisir kuil, hingga mengangkat kembali dewa murga ke singgasana asli rumahnya.

Kegiatan ini berlangsung pada hari ke-3 Jumat (27/6/2025) dan tepat pada pukul 10:45 WIB akan ada ritual dengan cara yaitu air dikucurkan dari puncak Gopuram.

Seluruh umat Hindu melakukan persembahan ke dalam api suci yang akan dibaawa mengelilingi kuil sembari menuangkan air suci di atas arca suci Shri Durga Dewi, Shri Ganesha, Shri Murugan, Shri Maha Visnu, Shri Hanuman, Shri Nagama, dan Shri Palipidam.

Penuangan air suci ini bermaksud untuk memohon berkat dan penyertaan bagi umat dari Dewa Agung.

"Seperti pucuk kubah yang dipancarkan air suci yang sudah dibaca sama guru-guru kita beberapa hari lalu, air suci itu juga dipancurkan kepada seluruh umat yang datang dan katanya jika terkena air ini manfaatnya sangat luar biasa, dan tadi malam kami selesai sampai jam 2 subuh, untuk membereskan semua itu," pungkasnya.

Share
Topics
Editorial Team
Arifin Al Alamudi
EditorArifin Al Alamudi
Follow Us