Begal di Medan Gagal Beraksi Pakai Pistol Mainan, Satu Pelaku Ditangkap

Medan, IDN Times - Pukul 6 pagi komplotan begal di Kota Medan nekat beraksi. Padahal hari mulai terang dan masyarakat sudah mulai ramai beraktivitas.
Namun, Sandy Putra Barus (28 tahun) dan rekannya tetap beraksi dengan membawa pistol mainan. Meski sempat menyerang korbannya dan mencoba merampas motor, namun gerak-gerik Sandi mampu digagalkan petugas berwajib dan masyarakat.
1. Komplotan begal beraksi pagi-pagi, tendang korbannya sampai terjatuh

Penangkapan pelaku begal dibenarkan oleh Kanit Reskrim Polsek Medan Baru, Iptu Poltak Tambunan. Tersangkanya merupakan warga yang bermukim di Desa Marendal II, Kecamatan Patumbak.
"Pada hari Kamis tanggal 6 November 2025 sekitar pukul 06.00 WIB, korban dan temannya hendak pulang dari tempat nongkrong melintas di Jalan Juanda Medan. Saat sampai di depan mesin ATM BCA, oorban dipepet oleh 3 orang laki-laki yang tidak dikenal mengendrai sepeda motor Honda Scoopy. Di mana salah satu pelaku menarik baju teman korban dan menjambaknya," terang Poltak, Jumat (7/11/2025).
Korban diketahui bernama Alvinus Bulolo (23 tahun), perantau asal Mandailing Natal. Ketika dipepet begal, Alvinus dan rekannya sempat terjatuh dari sepeda motor.
"Mereka jatuh karena pelaku menendang sepeda motor korban. Akhirnya sepeda motor korban oleng," lanjutnya.
2. Korban melawan mencoba melindungi sepeda motornya sampai luka-luka

Saat mereka terjatuh, para pelaku bekerjasama hendak merampas sepeda motor korban. Alvinus saat itu mencoba melawan komplotan begal tersebut agar sepeda motor miliknya tak diambil.
"Pelaku menodongkan senjata jenis pistol kepada korban. Kemudian korban melawan mepertahankan sepeda motornya dan menarik pelaku sehingga ikut terjatuh," jelas Poltak.
Karena takut, rekan korban agak menjauh dan meminta pertolongan. Terlebih para pelaku saat itu menodongkan senjata mirip pistol.
"Atas perbuatan pelaku korban mengalami luka di kening atas dan pelipis kiri sementara rekan korban mengalami memar di lutut sebelah kiri dan kanan hingga memar di kaki kanan. Atas kejadian tersebut korban membuat laporan ke Polsek Medan Baru," bebernya.
3. Senjata yang digunakan pelaku ternyata pistol mainan

Untungnya saat itu ada masyarakat yang membantu korban. Akhirnya 1 dari 3 pelaku gagal melarikan diri.
"Tim langsung mengamankan pelaku dibantu warga. Selanjutnya tim melakukan interogasi dan benar ketiga tersangka ingin mengambil motor korban," jelas Poltak.
Ditanya soal senjata mirip pistol yang dibawa tersangka, Poltak mengatakan bahwa ternyata itu hanya mainan. Senjata tersebut digunakan untuk menakuti korban saja.
"Pelaku melakukan pencurian bersama 2 orang rekannya. Namun rekannya sempat melarikan diri dan senjata pistol mainan tersebut benar milik pelaku yang di gunakan untuk mengancam korban agar mau memberikan sepeda motornya," pungkasnya.


















