Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Sekeluarga di Marelan Tewas, Diduga Hirup Asap Genset saat Banjir Medan

IMG-20251201-WA0272(1).jpg
Suasana rumah duka sekeluarga yang menghirup gas genset di Medan (Dok. Haikal for IDN Times)
Intinya sih...
  • Sekeluarga ditemukan tewas dalam ruko di Medan
  • Diduga meninggal karena menghirup asap genset saat listrik padam
  • Wali Kota Medan sebut ada 7 korban jiwa dan kondisi banjir sudah surut
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times - Sekeluarga yang terdiri dari suami, istri dan anak ditemukan tak bernyawa dengan kondisi sudah mulai membusuk. Mereka merupakan warga yang berada di Jalan Marelan I, Lingkungan 8, Kelurahan Terjun, Kecamatan Medan Marelan. Beberapa warga pun sempat mendadak geger, pada Senin (1/12/2025).

Adapun korban yang diketahui bernama Sugandi (40), Juliana (38) dan anaknya bernisial Z (8).

Saat ditemukan posisi ketiga korban ditemukan terpisah, untuk sang suami ditemukan dianak tangga, untuk sang istri ditemukan dilantai dua ruko sedangkan sang anak ditemukan didalam kamar lantai dua.

1. Sekeluarga sempat hirup asap dari mesin genset saat listrik padam

IMG-20251201-WA0272(1).jpg
Suasana rumah duka sekeluarga yang menghirup gas genset di Medan (Dok. Haikal for IDN Times)

Ketiga korban diduga meninggal lantaran menghirup asap dari mesin genset, saat listrik padam melanda wilayah sekitar.Kanit Reskrim Polsek Medan Labuhan Iptu Hamzar Nodi saat dimonfirmasi membenarkan penemuan ketiga jasad yang masih satu keluarga.

"Iya memang ada penemuan jasad yang masih satu keluarga didalam sebuah ruko," ucapnya pada awak media.

Dijelaskan Hamzar Nodi, sebelumnya pihaknya menerima laporan kalau ada asap yang tak sedap dari sebuah ruko berlantai dua.

"Bersama perangkat lingkungan dan Babinsa disaksikan keluarga korban pihaknya membuka paksa pintu ruko, dan saat terbuka menemukan jasad sang suami si anak tangga dan selanjutnya istri dan anak dilantai dua,"jelasnya.

"Kita langsung melakukan pemasangan garis polisi dan meminta warga untuk menjauh dari lokasi, sambil menunggu tim inafis dari Polres Pelabuhan Belawan,"tambahnya.

Untuk kematian ketiga korban, pihaknya belum bisa memberikan keterangan."Kita tunggu hasil pemeriksaan rumah sakit ya bang, kita belum bisa menyimpulkan kematian ketiganya,"sebutnya.

Saat ini jasad ketiga korban telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk divisium lebih lanjut.

2. Wali Kota Medan sebut ada 7 korban jiwa banjir

IMG_20251127_181755.jpg
Wali Kota Medan Rico Waas saat meninjau banjir (Dok. Diskominfo Medan)

Terkait hal tersebut, Wali Kota Medan Rico Waas menyebutkan untuk korban jiwa sampai saat ini yang terdata dari laporan sekitar 7 orang korban jiwa dan didominasi oleh lansia. Termasuk sekeluarga yang meninggal karena genset ini.

Sementara itu, Pemerintah Kota (Pemko) Medan mencatat ada 7 orang meninggal dunia dan 85.591 jiwa terkena dampak banjir.

3. Rico pastikan kondisi banjir di Kota Medan diseluruh Kota Medan sudah surut

IMG_20251127_181725.jpg
Wali Kota Medan Rico Waas saat meninjau banjir (Dok. Diskominfo Medan)

Selain korban jiwa, Rico mengungkapkan banjir menyebabkan kerusakan fasilitas umum di Kota Medan, seperti rusaknya jembatan di Kota Bangun, Kecamatan Medan Deli. Lalu, Puskesmas, sekolah banyak komputer terendam air.

"Lalu ada jalan rusak juga, yang tergerus sepanjang. Itu satu ada di Amplas, daerah bibir sungai juga dan juga kelurahan hamdan. Itu ada yang pecah karena tergerus air," jelas Rico Waas.

Rico Waas memastikan kondisi banjir di Kota Medan diseluruh Kota Medan sudah surut. "Saat ini masih ada pengumpulan itu mungkin antara semata kaki maupun hingga betis. Hanya beberapa tidak banyak," ungkapnya.

Share
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Sekeluarga di Marelan Tewas, Diduga Hirup Asap Genset saat Banjir Medan

01 Des 2025, 22:19 WIBNews