Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Sejarah Kota Medan Berawal dari Perkebunan Tembakau Deli

Ilustrasi tembakau/IDN Times/Debbie Sutrisno

Medan, IDN Times - Plt Wali Kota Medan, Akhyar Nasution mengakui Kota Medan dibangun lewat peradaban budaya Melayu Deli serta perkebunan tembakau deli yang di wilayah Sumut. Hal itu disampaikan Akhyar saat mengapresiasi digelarnya Workhsop Narasi Deli Heritage Society di Aula  Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS), Jalan Brigjen Katamso Medan, Minggu (23/2) .

"Betapa mahsyurnya perkebunan tembakau deli yang dikenal seantero negeri. Ini tentu menjadi kekayaan nilai sejarah dan budaya bagi kita,” kata Akhyar.

1. Medan dibangun lewat peradaban perkebunan tembakau deli

Workshop Narasi Deli Heritage Society (Dok.IDN Times/istimewa)

Di hadapan para peserta workshop dari para sejarawan, ilmuwan, praktisi, akademi, para pemerhati sejarah dan budaya, Akhyar mengatakan narasi sejarah Melayu Deli secara baik, benar dan jelas.

Workshop ini sangat positif dengan tujuan sarana diskusi, merumuskan dan bertukar pikiran antar elemen masyarakat dan pemangku kebijakan di Sumut termasuk Kota Medan dalam menarasikan sejarah dan budaya Melayu Deli.

2. Tantangan ke depan kembalikan sejarah Deli

Gedung tua Warenhuis (IDN Times/Prayugo Utomo)

Apalagi bilang Akhyar, Kota Medan  dibangun lewat perkebunan tembakau deli sebagai cikal bakalnya. Namun, belakangan sejarah tersebut seakan punah dan sirna dan tidak tersampaikan secara baik di masyarakat. Terlebih di era teknologi saat ini lanjut Akhyar, ada pergeseran nilai budaya dan peradaban yang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

"Tantangan  kita ke depan adalah mengembalikan lagi nilai budaya tersebut. Setiap dari kita hendaknya bisa menjadi duta dan jembatan narasi bagi orang lain tentang sejarah Deli," ungkapnya. 

3. Pemko Medan telah merancang kembali hidupkan nilai budaya Kota Medan

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution dan Gubernur Sumut Edy Rahmayadi saat rapat soal penataan kawasan Kesawan (Dok.IDN Times/istimewa)

Sambung Akhyar,  mengatakan bahwa Pemko Medan telah merancang dan mempersiapkan berbagai program yang akan menggeliatkan dan menghidupkan kembali nilai budaya Kota Medan salah satunya dengan penataan kawasan heritage Kesawan. Jika hal itu terwujud, Akhyar optimis sektor pariwisata akan meningkat dan berimplikasi pada majunya sektor perekonomian. 

 "Upaya ini kita lakukan untuk merubah wajah Kota Medan menjadi lebih cantik sehingga memberi rasa aman dan nyaman bagi masyarakat baik yang tinggal maupun yang datang ke mari,"  ucapnya.

4. Workshop diharapkan kembalikan peduli generasi muda pada budaya dan sejarah

Foto bersama para peserta Workshop Narasi Deli Heritage Society (Dok.IDN Times/istimewa)

Terakhir, Akhyar berharap peserta workhsop yang turut difasilitasi PTPN ini menelurkan masukan dan ide brilian sehingga terangkum sebuah narasi sejarah dan budaya Melayu Deli dan perkebunan tembakau melalui sebuah buku. Sehingga dipahami secara saksama khususnya bagi generasi muda.

"Semoga para generasi muda kembali peduli pada budaya dan sejarah agar tidak hilang ditelan masa," harapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Yurika Febrianti
EditorYurika Febrianti
Follow Us