Sadina X Malaika Kolaborasi Tampilkan Baju Etnik di Bali Fashion Trend 2025
Medan, IDN Times – SADINA Fashion Design dan Malaika menampilkan desain TERRA AZZURA, sebuah kolaborasi inovatif antara desainer Indonesia dan Italia pada acara Bali Fashion Trend 2025 di Onyx Resort, Bali, Minggu (21/12/2025). Ada delapan koleksi busana modern casual ethnic yang mereka tampilkan pada acara ini.
TERRA AZZURRA lahir dari pertemuan dua jiwa kreatif yang berbagi visi yang sama. Silvia Sadina dari Medan, Sumatera Utara, dan Barbara Ebbli dari Torino, Italia, pertama kali bertemu di ajang Jakarta Muslim Fashion Week dalam sesi business matching. Kesamaan dalam memperjuangkan green fashion dan zero waste fashion menjadi fondasi kuat untuk memulai kolaborasi yang bermakna ini.
Melalui kolaborasi ini, kedua desainer secara bersama-sama merancang delapan koleksi yang memadukan keahlian masing-masing. Setiap pieces menggabungkan sensibilitas desain kontemporer Italia dengan kekayaan warisan tekstil tradisional Batak, menciptakan sebuah percakapan budaya yang mendalam melalui fashion.
1. Konsep koleksi untuk event dari Terra Azzurra
Frasa Terra Azzurra berasal dari bahasa Italia, di mana "terra" berarti "tanah" dan "azzurra" berarti "biru," bersama-sama melambangkan "tanah biru." Judul yang evocatif ini mencerminkan konsep inti koleksi, dari pertemuan indah antara nada alami dan bumi yang terinspirasi dari tanah, dengan biru yang tenang yang mengingatkan pada laut.
Koleksi ini melampaui sekedar fashion ini adalah dialog budaya. Dengan mengintegrasikan Ulos Ragi Hidup, sebuah kain tradisional Batak yang sakral dan mewakili kehidupan serta vitalitas, bersama dengan bahan linen mewah dan jacquard, kami menciptakan garmen yang menghormati warisan sambil merangkul modernitas. Setiap pieces menceritakan kisah keahlian, keberlanjutan, dan saling menghormati lintas budaya.
2. Estetika Koleksi
Adapun estetika koleksi mulai dari gaya, komposisi material, hingga palet warna menciptakan nuansa harmonis dan terinspirasi dari alam.
Gaya: Modern Casual Ethnic
- Siluet kontemporer dengan integrasi kain tradisional
- Elegansi yang mudah sempurna untuk setting resort, urban, dan budaya
- Lapisan yang bijaksana dan detail yang tidak terduga
- Warna pastel lembut yang menciptakan harmoni dengan alam
Komposisi Material:
- Ulos Ragi Hidup (tenun tradisional Batak) – fondasi budaya
- Linen – bernafas dan kemewahan alami
- Jacquard – kekayaan tekstur dan kedalaman
Palet Warna:
- Sage Light Blue (biru sage terang)
- Cream Beige (krem beige)
- Peach (persik)
- Soft Pastel Tones (nada pastel lembut)
Kombinasi warna ini menciptakan estetika yang harmonis dan terinspirasi dari alam.
Aksesori & Styling:
- Tas etnik Batak atau kalung manik-manik tradisional
- Perhiasan minimal alami yang menekankan elemen budaya
- Pieces yang berkelanjutan dan dibuat dengan tangan
Unique Selling Points
- Sustainable Practices: Komitmen terhadap fashion berkelanjutan dan zero waste
- Handcrafted Quality: Setiap pieces dibuat dengan keahlian tinggi dan perhatian terhadap detail
- Patchwork & Fabric Manipulation: Teknik jahit dan manipulasi kain yang inovatif
- Hand Painting: Sentuhan seni tangan yang unik pada setiap koleksi
- Cultural Heritage Integration: Penggabungan warisan tekstil Batak dengan desain kontemporer Italia
3. Fashion modern dapat menghormati tradisi sambil menciptakan sesuatu yang benar-benar inovatif dan relevan untuk warga global
Adapun target para audiensi dalam acara yaitu mulai dari, fashion enthusiasts, fashion journalists, influencers, fashion buyers, media massa, dan pecinta fashion global yang tertarik dengan inovasi berkelanjutan dan kolaborasi lintas budaya. Acara ini mendapat dukungan dari Indonesia Fashion Chamber (IFC) dalam mempromosikan kolaborasi fashion berkelanjutan di tingkat regional dan internasional.
Sekedar informasi, TERRA AZZURRA adalah bukti kekuatan kolaborasi global dan komitmen terhadap praktik fashion berkelanjutan. Kolaborasi ini menunjukkan bahwa fashion modern dapat menghormati tradisi sambil menciptakan sesuatu yang benar-benar inovatif dan relevan untuk warga global.
