Polsek Medan Area Sebut Kecelakaan Istri Kepling Akibat Sepeda Oleng

15 Mei 2024, 12:45 WIB

Lokasi kejadian, darah Fitriani sudah ditutup pasir (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Medan, IDN Times - Tabrakan di Jalan Denai yang terjadi antara pesepeda listrik dengan pengendara mobil Innova telah diselidiki kepolisian Medan Area. Fitriani (50) istri dari Hendriko yang merupakan Kepala Lingkungan 11 Kota Matsum II, tewas pada kecelakaan ini.

Berdasarkan penjelasan Hendriko, istrinya saat itu dari Tembung tengah menuju posyandu di lingkungan 3 Kota Matsum. Ia bersama anaknya mengendarai sepeda listrik, namun nahas Fitriani bersenggolan dengan mobil Innova yang sama-sama menuju ke arah Suka Ramai. Fitriani tewas degan luka berat di kepalanya.

1. Polsek Medan Area sebut kronologis kecelakaan di Jalan Denai, pengendara sepeda listrik oleng

pengendara mobil Innova diperiksa polsek Medan Area (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Polsek Medan Area begitu mendapat laporan warga segera turun ke TKP. Berdasarkan penyelidikan, Fitriani sempat oleng.

"Berdasarkan keterangan saksi di TKP Lakalantas, pengemudi Mobil Toyota Innova Nopol BK 1700 GY atas nama Reza Qodri, melintas dari Jalan Denai hendak menuju ke Jalan Sutrisno. Sesampainya di TKP lakalantas saat pengemudi mobil mendahului pesepeda listrik, saat bagian depan mobil sudah melewati pesepeda diduga pesepeda listrik oleng ke kanan ke arah bagian samping kiri mobil," kata Kanit Lantas Polsek Medan Area, Iptu Morasati Hasibuan.

Polsek Medan Area telah mengamankan mobil Innova yang dikendarai Reza dan sepeda listrik milik Fitriani.

"Kejadiannya tanggal 14 Mei 2024 sekira pukul 10.00 WIB di Jalan Denai no. 166 depan SD Negeri 06012, Medan Denai," ujarnya.

2. Fitriani terjatuh dan terlindas ban kiri mobil Innova

ilustrasi garis polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

Disebutkan Iptu Morasati jika Fitriani oleng saat memgendarai sepeda listrik. Ia oleng ke kanan lalu jatuh ke bawah kolong mobil Innova.

"Pesepeda jatuh ke bawah kolong dan kepalanya terlindas ban belakang sebelah kiri mobil," ujar Morasati.

Akibat kejadian tersebut, Fitriani mengalami luka di bagian kepala dan meninggal dunia di Rumah Sakit Muhammadiyah Medan.

"Pesepeda bernama Fitriani, alamatnya di Jalan Utama no. 173 kelurahan Kota Matsum II, Medan Area," tambah Morasati.

3. Anak Fitriani yang berboncengan dengannya tak mengalami luka-luka

Lokasi kejadian, darah Fitriani sudah ditutup pasir (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sebelumnya saat disambangi di rumah duka, jasad Fitriani segera dikebumikan setelah adzan ashar. Perempuan yang merupakan istri dari Kepala Lingkungan itu disebut memang dalam perjalanan menuju ke posyandu.

"Fitriani dari Tembung dalam perjalanan menuju ke posyandu memang. Dia ke sini berboncengan sama anaknya berusia 7 tahun. Fitriani meninggal, sementara anaknya tidak mengalami luka. Trauma lah mungkin anaknya," kata keluarga Fitriani bernama Achiruddin.