Potret suasana New Normal di Pelabuhan Pelindo 1 Cabang Sibolga (IDN Times/Arifin Al Alamudi)
Pelindo 1 juga telah memaksimalkan dukungan teknologi informasi untuk semakin meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan di terminal penumpang, seperti layanan E-Berthing, E-Pass (2018) dan E-Ticketing (2019) di Terminal Penumpang Sri Bintan Pura, Tanjung Pinang dan layanan E-Pass di Terminal Penumpang Tanjung Balai Karimun, yang pembayaran pas pelabuhan sudah dapat menggunakan uang elektronik (e-money) terhitung mulai tanggal 17 Desember 2020.
Selama rangkaian libur Natal dan Tahun Baru 2021, sejumlah kebijakan diterapkan seperti kapal penumpang akan mendapat prioritas utama sandar, serta dukungan kesiapan personil pandu dan kapal tunda. “Pelindo 1 juga hanya melayani penumpang yang telah memegang tiket dan pas pelabuhan, mengutamakan penumpang berkebutuhan khusus, seperti anak-anak, manula, dan disabilitas, serta memaksimalkan ketertiban dan kenyaman penumpang di terminal,” ujar Ridwan Sani.
Untuk mendukung penerapan protokol kesehatan dan antisipasi penyebaran Virus Covid-19, Pelindo 1 telah menyiapkan berbagai sarana dan fasilitas pendukung, seperti Thermal Gun/Scanner, Hand Sanitizer dan Fasilitas Cuci Tangan, Disinfektasi rutin Terminal Penumpang, Penerapan Physical Distancing, Penyediaan APD khusus untuk petugas operasional, serta sosialisasi terus-menerus kepada penumpang melalui berbagai channel, baik melalui flyer, spanduk, banner/poster maupun media sosial.
“Selain itu, penerapan Protokol Kesehatan di terminal penumpang Pelindo 1 juga mengikuti Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor. SE 21 Tahun 2020 tanggal 19 Desember 2020 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang dengan Transportasi Laut Selama Masa Libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 dan aturan pemerintah setempat lainnya, yang berkoordinasi dengan instansi terkait dalam pemantauannya. Untuk itu kami menghimbau kepada setiap calon penumpang agar mengikuti syarat dan ketentuan dari pemerintah tentang aturan protokol kesehatan khususnya untuk perjalanan angkutan laut,” jelas Ridwan Sani lebih lanjut.