Mal Sun Plaza Buka Lagi, Pengunjung Tidak Wajib Vaksinasi

Medan, IDN Times - Sejumlah mal sudah kembali beroperasi di Kota Medan. Satu di antaranya adalah mal Sun Plaza. Namun bagi pengunjung yang masuk, mal Sun Plaza belum memberlakukan kartu vaksinasi.
Hanya saja, pihak mal memberikan sosialisasi untuk segera vaksin dan mendownload aplikasi PeduliLindungi bila sudah vaksin.
"Saat ini setiap pengunjung yang masuk diberikan sosialisasi agar melakukan vaksinasi. Jadi kami belum tahu sampai kapan akan menerapkan ini. Pada pengunjung kami berikan sosialisasi untuk segera vaksin dan mendownload aplikasi PeduliLindungi bila sudah vaksinasi," ujar Marcomm Manager Sun Plaza, Yokie, Kamis (26/8/2021).
1. Sosialisasi ini juga merupakan peran untuk membantu pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19

Yokie menyampaikan, sosialisasi ini juga merupakan peran untuk membantu pemerintah dalam menekan penyebaran COVID-19 bagi pengunjung yang masuk agar segera melakukan vaksinasi.
"Terlebih aturan dari Wali Kota Medan tidak mewajibkan masyarakat yang sudah vaksin untuk bisa masuk mal. Namun sesuai instruksi Presiden kami terus melakukan sosialisasi agar masyarakat segera vaksin," ucapnya.
2. Setelah kembali beroperasional dua hari ini tingkat kunjungan ke mal mengalami peningkatan

Yokie bilang, setelah kembali beroperasional dua hari ini tingkat kunjungan ke mal mengalami peningkatan.
"Memang belum tahu seberapa banyak ya. Karena masih buka kemarin. Tapi kalau kita lihat sudah ada peningkatan yang bagus dibanding Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) kemarin. Begitupun kita berharap masyarakat yang berkunjung untuk mematuhi protokol kesehatan secara ketat," jelasnya.
3. Untuk tenant atau toko di mal Sun Plaza belum buka 100 persen

Yokie mengatakan, untuk tenant atau toko di mal Sun Plaza belum buka 100 persen. Mengingat sekitar satu bulan lebih tutup sebagian toko masih mempersiapkan atau menata kembali tokonya.
"Mayoritas memang semua sudah siap buka tapi mereka masih menunggu untuk mempersiapkan diri terlebih dahulu," ujarnya.