KPJ Healthcare Gelar Simposium Kedokteran Malaysia-Indonesia di Medan

Medan, IDN Times- KPJ Healthcare Berhad sebagai penyedia layanan kesehatan swasta dengan jaringan 29 rumah sakit di Malaysia menggelar Simposium Kedokteran Internasional Malaysia-Indonesia untuk pertama kalinya di Kota Medan dengan lokasi di Tiara Convention Centre Medan, Sabtu (16/11/2024). Lewat acara ini para dokter umum, profesional medis, dan pakar kesehatan dari Malaysia dan Indonesia dalam wadah berbagi pengetahuan dan kolaborasi.
Simposium bertemakan "Meningkatkan Praktik Umum: Inovasi dan Keunggulan dalam Kesehatan". Simposium ini digelar bertujuan untuk memperkuat komunitas kesehatan di kedua negara melalui rangkaian presentasi, diskusi, dan lokakarya. Pembicara ternama dari jaringan spesialis KPJ akan membawakan topik-topik penting tentang kemajuan medis, perawatan pasien, dan solusi kesehatan lintas batas.
Acara dihadiri Wakil Sekretaris Jenderal (Keuangan) dari Kementerian Kesehatan Malaysia Dato' Sri Norazman Ayob, Konsul Jenderal Malaysia di Medan Shahril Nizam Abdul Malek selaku dan Ketua Ikatan Dokter Indonesia di Medan Dr. dr. Ery Suhaimi.
1. Pentingnya kolaborasi Malaysia dan Indonesia di bidang kesehatan

Chief Marketing Officer KPJ Healthcare Sherene Azli mengatakan acara ini menekankan pentingnya memperkuat kolaborasi lintas negara. Selama lebih dari 40 tahun, KPJ Healthcare telah berada di garis depan layanan kesehatan swasta di Malaysia, dengan jaringan 29 rumah sakit.
Inisiatif rebranding ini sejalan dengan strategi perusahaan untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat terhadap layanan kesehatan di Asia Tenggara, dengan fokus khusus pada kemitraan dengan penyedia layanan kesehatan di Indonesia.
“KPJ Healthcare terus membangun kehadiran internasionalnya melalui kemitraan strategis dan inisiatif seperti Simposium Kedokteran Malaysia-Indonesia ini. Kami tetap berkomitmen untuk memastikan akses layanan kesehatan berkualitas tinggi bagi komunitas di Asia Tenggara," kata Presiden dan Direktur Utama KPJ Healthcare Chin Keat Chyuan.
Selain itu Chin mengatakan, pihkanya percaya bahwa pembelajaran kolaboratif dan pendidikan berkelanjutan sangat penting untuk meningkatkan standar kesehatan.
"Dengan menyelenggarakan simposium ini, KPJ Healthcare menciptakan ruang pertukaran pengetahuan yang akan memberi manfaat bagi profesional kesehatan dan pasien yang mereka layani," tambahnya.
2. Penandatanganan MoU dengan 4 rumah sakit di Medan

Selain itu Simposium Kedokteran Internasional ini memberikan kesempatan unik bagi para profesional kesehatan dari kedua negara untuk terlibat dalam diskusi mendalam tentang perkembangan terbaru dalam praktik umum, teknologi medis, dan strategi perawatan pasien. Para pembicara termasuk spesialis unggulan dari rumah sakit KPJ, yang berbagi keahlian mereka dalam perawatan mutakhir dan praktik terbaik dalam layanan kesehatan.
Dalam acara itu juga ditandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antara KPJ Healthcare dengan RS Dhillon, Tanjung Morawa Deli Serdang, RS Mitra Medika Premiere Medan, RS Mahawira Prima Indonesia Medan, serta RS Regina Maris Medan. Ini menjadi babak babak baru dalam kemitraan regional.
MoU ini bertujuan meningkatkan kualitas layanan kesehatan melalui berbagi keahlian dan praktik medis maju antara KPJ Healthcare Berhad dan rumah sakit di Indonesia melalui acara kolaboratif dan platform berbagi pengetahuan serta keterampilan.
Saat ini, KPJ Healthcare memiliki 5 kantor perwakilan di Indonesia, yaitu di Batam, Bengkalis, Banda Aceh, Pontianak, dan yang terbaru di Pekanbaru, yang bertujuan memberikan pengalaman yang nyaman bagi pasien sebagai titik informasi utama mengenai layanan dan fasilitas KPJ.
3. Sekilas soal KPJ Healthcare

KPJ Healthcare memiliki jaringan 29 rumah sakit di Malaysia yang tersebar di seluruh negeri, serta satu rumah sakit di Bangladesh dan satu di Thailand. KPJ juga mengoperasikan 4 Pusat Perawatan Rawat Jalan yang berlokasi di Kuala Lumpur, Pahang, Perak, dan Selangor. Dengan lebih dari 1.300 konsultan medis, KPJ Healthcare melayani lebih dari 3,3 juta pasien setiap tahun.
Sebanyak 19 rumah sakit KPJ telah terakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH), sementara 4 lainnya terakreditasi oleh Joint Commission International (JCI).
Hingga tahun 2024, KPJ Healthcare juga mengelola 11 Klinik Waqaf An-Nur (KWAN), 9 pusat dialisis, dan 10 klinik mobile di seluruh Malaysia. Salah satu Klinik KWAN kami telah terakreditasi oleh MSQH, yang menjamin kualitas layanan kesehatan bagi komunitas kami.
Di bidang pendidikan, KPJ Healthcare University (KPJU) yang berlokasi di Negeri Sembilan menawarkan lebih dari 40 program mulai dari Foundation hingga PhD.Sejak 2016, KPJ Healthcare telah menjadi konstituen Bursa Malaysia FTSE4Good Index, menunjukkan komitmen perusahaan dalam tanggung jawab sosial dan keberlanjutan.