Remaja Yatim Piatu Terkapar Diserang Monyet Ekor Panjang di Langkat

Langkat, IDN Times - Kepanikan melanda warga Kelurahan Brandan Barat, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Seekor monyet jenis ekor panjang menyerang warga di sana.
Serangan ini mengakibatkan seorang remaja diketahui bernama Farel (15), mengalami luka-luka disekujur tubuhnya. Video monyet menyerang seorang remaja inipun sempat viral dan beredar luas di Media Sosial (Medsos).
1. Meski sudah sadar, korban masih mendapatkan perawaran intensif di rumah sakit

Meski sudah sadar, namun kondisi Farel sangat memprihatinkan dengan luka yang dideritanya. Ironisnya, aksi penyerangan monyet sempat membuat remaja yatim piatu dan tidak memiliki keluarga ini sempat terbaring lemas di Jalan Thamrin Gang Amal, Kelurahan Brandan Barat, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat.
Beruntung, warga berhasil menyelamatkan korban dan langsung dibawa ke rumah sakit guna mendapatkan pertolongan. "Korban saat ini masih berada di Rumah Sakit Pertamina, kondisinya sudah sadar. Korban diserang semalam sore," kata Kapolsek Pangkalan Brandan Amrizal, Jumat (26/9/2025).
2. Tidak memiliki keluarga di langkat, korban harus dirujuk ke rumah sakit di Medan

Meski sudah ditangani secara intensif, namun karena luka yang diderita. Membuat Farel harus dirujuk ke rumah sakit di Kota Medan. Tentu ini membuat warga bingung dengan kondisi Farel, yang merupakan yatim piatu dan tidak memiliki keluarga di Langkat.
Disisi lain, guna mengantisipasi serangan dari hewan ini. Pihak Polsek Pangkalan Brandan, BKSDA, dan pihak kecamatan sedang berupaya menangkap monyet jenis ekor panjang.
"Kita sudah berkoordinasi dengan berbagai pihak guna menangkap monyet ini. Sehingga warga tenang dan tidak terjadi serangan berikutnya yang menimbulkan korban lain," terang Amrizal.
3. Dua perangkap dipasang petugas gabungan guna menangkap moyet penyerang warga

Selain mengerahkan personil dilapangan, tim juga telah memasang dua perangkap untuk menangkap monyet ini. Perangkap pertama diletakkan di Jalan Thamrin dan perangkap kedua di Jalan Kartini, tak jauh dari lokasi penyerangan.
"Sudah rapat dengan BKSDA dan juga pihak kecamatan, untuk memasang perangkap. Dan informasi yang diperoleh, korban bukan warga Langkat, tapi warga Kota Medan. Ini kita sedang berusaha mencari tahu keberadaan keluarga korban juga," papar Amrizal.
Kapolsek Pangkalan Brandan ini pun berharap, tim berhasil menangkap monyet jenis ekor panjang itu. Agar tidak ada korban lainnya. "Semoga moyet ini dapat kita tangkap. Mohon doanya," tegas Amrizal.