Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Komit Medan Zoo Bisa Profit, Perlu Edukasi soal Satwa ke Masyarakat

Direktur Utama PUD Pembangunan, Ardian Surbakti (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Direktur Utama PUD Pembangunan, Ardian Surbakti mengungkapkan perlunya edukasi usia satwa ke masyarakat. Sebab, baginya, tidak semua orang memahami usia hewan-hewan hingga pada kematian. Meskipun, salah satu faktor pada saat itu dikatakan Ardian adanya pengaruh dari kondisi perusahaan tersebut.

“Dulu waktu harimau mati pada saat itu, setelah saya cari tahu apa penyebab sebenarnya karena kondisi perusahaan yang benar-benar sangat jatuh jadi ditopang dari donatur-donatur sampai sekarang ini. Jadi, kondisi kemaren itu kita berusaha untuk merubah,” katanya pada IDN Times.

Dia mengakui, bahwa jabatannya menjadi Direktur Utama PUD Pembangunan belum sampai satu bulan. Namun, sudah melakukan beberapa hal untuk memperbaiki Medan Zoo.

“Kita sudah mencoba memperbaiki kondisi perusahaan ini. Jadi sebenarnya apa yang harus kita lakukan sekarang ini bagaimana supaya perusahaan ini mandiri,” tutur Dirut PUD Pembangunan.

1. Targetkan unit perusahaan akan stabil dan menghasilkan profit

Direktur Utama PUD Pembangunan, Ardian Surbakti (IDN Times/Indah Permata Sari)

Menurutnya, semua proses yang tengah berjalan di Medan Zoo ini butuh biaya. Sehingga, dalam targetnya ketika perusahaan ini mandiri dan semua kondisi pada proses tersebut telah stabil mulai dari pakan, kesehatan hewan dan lainnya bisa menghasilkan profit.

“Nah, ini sekarang yang kita godok. Bagaimana caranya supaya proses ini bisa sistemnya terbentuk supaya kewajiban kita sebagai pengelola untuk memberi makan, kesehatan hewan dan segala macam itu bisa kita laksanakan dan itu dapat ditopang oleh perusahaan sendiri,” jelas Ardian.

2. Usia hewan jika dikonversi ke manusia bisa tujuh kali lipat

Direktur Utama PUD Pembangunan, Ardian Surbakti (IDN Times/Indah Permata Sari)

Terkait edukasi yang sangat penting kepada masyarakat, dicontohkannya hewan harimau yang mati pada saat itu dengan kondisi yang sudah tua.

“Jadi harimau yang mati pada saat itu, memang kondisinya sudah tua. Sekarang kita punya 8 ekor harimau. Namun, ada 2 ekor harimau Sumatera itu yang umurnya cukup tua. Satu namanya manis usianya 19 tahun dan Anggi usianya 20 tahun,” ungkapnya.

“Kalau dikonversi ke manusia itu usianya di kalikan 7. Nah, jadi kalau usianya 20 tahun dikalikan 7 kalau manusia usia 140 tahun. Makanya, ini menjadi satu hal yang menurut saya kita perlu edukasi juga,” tambah Ardian.

Saat ini, dikatakannya terdapat 2 ekor harimau dengan kondisi yang sudah lansia. Maka, kedepan akan berkoordinasi juga dengan pihak Balai Konservasi untuk mengambil tindakan dengan kondisi harimau yang memang sudah tua.

“Kalau didalam liar menurut informasi teman-teman yang disini usia 15 tahun itu sudah sangat paten itu harimau. Usia harimau kita sudah 20 tahun. Jadi itu hal yang sangat luar biasa sebenarnya. Namun, kalau kita beri makanan bergizi tapi usianya sudah tua apa boleh buat tidak mungkin dia hidup selamanya,” jelasnya.

3. Sebelumnya banyak fasilitas rusak dengan luas 10 hektar yang terpakai

Direktur Utama PUD Pembangunan, Ardian Surbakti (IDN Times/Indah Permata Sari)

Diketahui, luas lahan Medan Zoo ada sekitar 30 hektar. Kondisi yang sudah sekarang dikelola seluas 10 hektar, dan 20 hektar belum dikelola atau disentuh.

“Selama ini 10 hektare ini lah yang dikelola. Cuma kondisinya 10 hektar ini sangat tidak bagus, rumputnya tinggi, fasilitas pada rusak, kamar mandi tidak bisa dipakai, kandangnya ada yang rubuh sekarang ini kita perbaiki kita bersihkan, sampah-sampah kita bersihkan semuanya. Mudah-mudahanlah. Memang sekarang saya sedang bekerja jadi kita tunggu sajalah prosesnya dan hasilnya nanti,” ungkapnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indah Permata Sari
Arifin Al Alamudi
Indah Permata Sari
EditorIndah Permata Sari
Follow Us