Ketua NasDem Sumut Jadi Korban Salah Tangkap, Dikira Buronan Judol

- Polisi salah tangkap Ketua NasDem Sumut di pesawat Garuda
- Polisi diduga dari Polrestabes Medan, langsung pergi setelah tahu salah orang
- Kasat Reskrim Polrestabes Medan menyatakan sudah dikomunikasikan dengan baik
Medan, IDN Times - Ketua NasDem Sumatra Utara Iskandar ST sempat kaget dirinya ditangkap polisi saat hendak terbang dari Bandara Kualanamu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Rabu (15/10/2025). Dia ditangkap dari dalam pesawat yang ditumpanginya.
1. Polisi berpakaian preman masuk ke pesawat saat bersiap lepas landas

Menurut Iskandar, insiden itu terjadi sesaat sebelum pesawat lepas landas sekitar pukul 19.25 WIB. Saat seluruh penumpang sudah duduk di kursinya, beberapa polisi berpakaian preman masuk bersama petugas Aviation Security (Avsec) dan kru Garuda Indonesia. Mereka mencari seorang penumpang bernama Iskandar yang diduga terlibat dalam kasus judi online.
Namun ternyata, nama itu sama dengan nama Ketua DPD NasDem Sumut yang tengah berada di pesawat yang sama.
“Benar, saya sempat diamankan sementara di dalam pesawat Garuda Indonesia,” ungkap Iskandar saat dikonfirmasi awak media Kamis siang (16/10/2025).
2. Polisi diduga dari Polrestabes Medan, langsung pergi setelah tahu salah orang

Iskandar menyebut, para petugas yang melakukan penangkapan berasal dari Polrestabes Medan. Namun, setelah mereka menyadari orang yang ditangkap bukan target sebenarnya, petugas itu langsung meninggalkan lokasi tanpa menjelaskan banyak hal.
“Di dalam pesawat ada avsec dan kru Garuda. Polisi beberapa orang di garbarata, setelah tahu salah, langsung pergi. Bahkan yang berpakaian preman tak ada yang ngaku sebagai polisi. Anehnya, ada surat penangkapannya,” kata Iskandar.
Akibat insiden salah tangkap itu, Iskandar sempat diturunkan dari pesawat untuk pemeriksaan singkat. Hal ini membuat jadwal penerbangan tertunda (delay). “Hanya karena sama nama Iskandar (jadi target penangkapan) dan sempat diturunkan (dari pesawat),” ujarnya.
3. Kasat Reskrim Polrestabes Medan: Sudah dikomunikasikan dengan baik

Sementara itu, Kepala Reserse Kriminal Polrestabes Medan, AKBP Bayu Putro Wijayanto, mengatakan pihaknya sudah menyelesaikan persoalan itu dengan baik.
"Sudah dikomunikasikan dengan baik," kata Bayu kepada awak media.
Disinggung salah tangkap terkait kasus Judi online (judol). Bayu enggan membeberkan terkait kasus yang tengah ditangani oleh Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Medan itu."Masih proses penyelidikan," sebutnya.