Medan, IDN Times - Kediaman almarhum Kodrat Shah didatangi banyak pelayat, terkhusus kader Pemuda Pancasila dan kader partai Hanurah mengingat rekam jejak Kodrat Shah memiliki posisi yang sentral di kedua lembaga tersebut.
Jumat (1/12/2023), Kodrat Shah dikebumikan di pemakaman keluarga di dekat Sungai Deli setelah salat Jumat. Momen tersebut dipenuhi isak tangis keluarganya bahkan seluruh karib yang ditinggalkan.
Sekretaris Wilayah Pemuda Pancasila Sumatra Utara, Ikbal Hanafi Hasibuan, mengatakan jika betapa berjasanya Kodrat Shah di organisasi masyarakat Pemuda Pancasila.
"Beliau adalah ketua yang selama ini mengajarkan kami banyak sekali ajaran-ajaran dan filosofi-filosofi kehidupan yang bertujuan untuk mengingatkan kami akan tanggung jawab," kata Ikbal.
Ia juga mengatakan jika kabar duka tentang meninggalnya Kodrat Shah membuat seluruh kader Pemuda Pancasila terpukul.
"Kami mengalami rasa kehilangan yang mendalam. Namun beliau akan selalu hadir terkhusus bagi kami kader beliau di Pemuda Pancasila," tuturnya.
Ikbal Hanafi mempertegas jika pandangan dan nilai-nilai hidup yang diajarkan almarhum Kodrat Shah wajib diteruskan.
"Mari kita lanjutkan amanat perjuangan beliau untuk terus memberi manfaat di tengah-tengah masyarakat," ujar Ikbal.
Dirinya memohon agar seluruh kader Pemuda Pancasila dan ratusan pelayat yang hadir dapat memaafkan Kodrat Shah jika lelaki berusia 61 tahun itu pernah berbuat salah dan khilaf.
"Kami kirimkan doa kepadanya agar Allah memaafkan beliau dan ditempatkan di tempat yang terbaik," kata Ikbal tak urung meneteskan air matanya.
Saudara kandung Kodrat Shah, Rahmat Shah, turut terpukul atas kepergian adik kandungnya itu. Tak urung dirinya berpesan agar kerabat-kerabatnya bisa meneruskan cita-cita almarhum.
"Kita harus bisa meneruskan cita-cita yang baik serta pesan-pesan yang bernilai darinya. Teruskan perjuangan beliau, dan sama-sama kita jaga kekompakan serta jaga kebersamaan. Beliau pernah berpesan untuk menjaga dan menghadapi pesta demokrasi 2024, semoga tidak ada perpecahan khususnya di Sumatera Utara," katanya.
Rahmat Shah berpesan agar jangan mengambil manfaat pribadi dari jabatan bagi kader-kader yang berjuang menjadi wakil rakyat.
"Kita sayang dan cinta kali pada beliau, tapi Allah lebih cinta sehingga beliau dipanggil. Semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah," pungkasnya.