Imam Suyudi Ingatkan Pegawai Lapas Tak Boleh Terlibat Narkoba

Medan, IDN Times- Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Sumut, Imam Suyudi, mengatakan tantangan terbesar dalam jajaran pemasyarakatan saat ini adalah upaya memerangi narkoba di semua kalangan. Untuk itu, ia menegaskan, pihaknya akan menindak tegas setiap orang yang melakukan penyelewengan, bahkan jika itu terjadi di kalangan pegawai.
“Jadi jangan sekali-kali anggota saya terkait dengan peredaran narkoba terlebih dengan Warga Binaan pemasyarakatan di dalam. Perang terhadap narkoba harus kita galakkan. Petugas P2U harus melakukan pengawasan bukan hanya pada WBP tapi juga seluruh petugas,” ucap Imam, Sabtu (8/5/2021).
1. Kunjungan monitoring dan evaluasi pada UPT Pemasyarakatan rutin dilaksanakan

Ia juga menyampaikan, kunjungan monitoring dan evaluasi pada UPT Pemasyarakatan sekaligus penguatan Pembangunan Zona Integritas rutin dilaksanakan. Seperti yang dilakukan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Pangkalan Brandan. Kunjungan tersebut, sebagai rangkaian kegiatan untuk mengapresiasi seluruh upaya yang telah dilakukan pada Rutan.
"Kerjasama yang baik sangat diperlukan untuk menciptakan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Masyarakat yang kita layani adalah Warga Binaan yang ada di dalam dan semua stakeholder lainnya," ujar Imam.
2. Kanwil tetap mendukung seluruh upaya pembenahan yang dilakukan

Imam mengatakan, Kanwil tetap mendukung seluruh upaya pembenahan yang dilakukan seterusnya. Meski belum dapat melanjutkan penilaian predikat Wilayah Bersih dari Korupsi (WBK) ke tingkat tim penilai nasional (TPN) tahun ini.
3. Anak Agung Gde Krisna bahwa: seluruh pegawai agar membiasakan yang benar, jangan membenarkan yang biasa

Ditambahkan oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan, Anak Agung Gde Krisna bahwa, seluruh pegawai agar membiasakan yang benar, jangan membenarkan yang biasa, hal itu sesuai dengan amanat Sekretaris Jenderal, Komjen Pol Andap Budhi Revianto.
“Seperti yang dipesankan Bapak Setjen, jangan membenarkan yang biasa, membiasakan yang benar harus. Ayo pelan-pelan lakukan perubahan,” kata Agung.
Selain hal itu, untuk menanggapi larangan mudik yang ditetapkan pemerintah, Agung meminta seluruh pegawai tidak mudik dan tetap memberikan pelayanan yang terbaik, memastikan bahwa pelayanan publik, Pembinaan dan Pengamanan di Rutan Kelas II B Pangakalan Brandan berjalan dengan baik.