Gubernur Sumut Ingin Status Kartu Hijau Toba Caldera Geopark Pulih

Simalungun, IDN Times – Status Kaldera Toba sebagai UNESCO Global Geopark sempat mengalami penurunan dari "green card" (kartu hijau) menjadi "yellow card" (kartu kuning) pada 2023 lalu. Ini menandakan adanya beberapa kriteria yang belum terpenuhi menurut UNESCO, sehingga status Kaldera Toba turun kelas.
Gubernur Sumatera Utara, Bobby Nasution, mendorong Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark untuk bekerja sama dalam upaya mengembalikan status "green card" tersebut.
1. Dorong kolaborasi penuh antara pemerintah dan Badan Pengelola

Dalam acara “Mangan Baggal” yang digelar di Lapangan Bebas Parapat, Kamis (17/4/2025), Gubernur Bobby secara langsung meminta Badan Pengelola Toba Caldera UNESCO Global Geopark untuk bekerja secara kolektif dan fokus menyelesaikan masalah teknis yang menjadi sorotan UNESCO.
"Saya sudah mempelajari ruang lingkup persoalannya dan memahami masalah-masalah teknisnya. Saya kira ini dapat kita selesaikan, dan Badan Pengelola harus siap menuntaskan misi ini. Apakah Bapak-bapak siap?" tanya Bobby Nasution.
2. Komitmen terima audiensi dan bahas langkah teknis revalidasi

Bobby juga menegaskan kesiapannya untuk menerima audiensi resmi dari Badan Pengelola dalam waktu dekat. Hal ini bertujuan untuk membahas perkembangan kerja, teknis lapangan, serta kebijakan yang diperlukan menjelang proses revalidasi dari UNESCO yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2025.
"Saya sampai harus belajar secara khusus tentang masalah geopark ini, karena kuatir nanti kalau tidak mengerti persoalannya, saya akan dimarahi oleh Bapak-bapak ini," ujar Bobby.
3. Sentuh hati masyarakat lewat acara kuliner massal bersama Bobon Santoso

Dalam suasana penuh keakraban, acara Mangan Baggal juga menjadi ajang untuk membangun kedekatan pemerintah dengan masyarakat. Youtuber populer Bobon Santoso diundang untuk memasak secara langsung di tengah ribuan warga. Gubernur Bobby bahkan turun langsung membagikan makanan kepada warga dengan penuh semangat.
"Kita kembalikan green card ke Toba Caldera ya?" ujar Bobby sembari berpamitan.
Selama hampir satu jam, Bobby melayani masyarakat yang mengantre untuk mencicipi masakan hasil kolaborasi pemerintah dan kreator konten. Acara ini juga menjadi bentuk dukungan moral bagi kawasan Parapat yang belum lama ini dilanda banjir bandang.