Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

[FOTO] Massa Tenteng Kayu Hingga Tudingan GNPF Soal Kecurangan Pemilu

IDN Times/Prayugo Utomo

Medan, IDN Times – Badan Pengawas Pemilihan Umum jadi sasaran unjuk rasa dua kelompok massa, Jumat (10/5). Massa dari Solidaritas Rakyat Anti Makar (Seram) lebih dulu menduduki Bawaslu Sumut. Disusul massa dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) yang datang belakangan.

Sebelum waktu salat Jumat, massa Seram sudah berkumpul. Mulai dari usia remaja hingga tua memadati kawasan Jalan Adam Malik. Sejumlah massa Seram juga memanjat tugu Adipura dan memasang poster penolakan terhadap People Power yang wacananya hangat belakangan ini. Aksi mereka diklaim memberikan dukungan kepada Bawaslu Sumut agar tetap bekerja profesional.

Salat Jumat pun usai, massa Seram semakin memadat. Orasi pun dimulai. Selang beberapa saat, tiba-tiba konsentrasi massa Seram terpecah. Mereka langsung berhamburan ke arah Jalan Adam Malik. “Tutup jalannya, serang,” teriak massa.

Pemandangan yang bikin heran adalah kayu yang ditenteng sebagian massa. Kondisi di lapangan memanas. Kerumunan massa Seram yang berjumlah ribuan merangsek ke arah massa di Jalan Adam Malik.

Polisi sempat kewalahan menghalau massa. Namun akhirnya, kedua kubu dipisah barisan polisi.

Sejumlah massa Seram yang ditanyai tampak bingung. Mereka tak tahu untuk apa unjuk rasa dilakukan. “Kami dari Brayan Bengkel bang, Cuma ikut-ikut saja,” ujar seorang massa berambut pirang yang diperkirakan masih  remaja.

Usai menyampaikan orasi, massa Seram membubarkan diri. Selanjutnya giliran massa GNPF yang mengepung Kantor Bawaslu Sumut.

Massa GNPF datang dengan mobil komando yang cukup besar. Disusul konvoi sepeda motor yang membawa sejumlah bendera Tauhid. Begitu tiba di Bawaslu massa bersepeda motor terus mengelu-elukan nama Prabowo Subianto, dengan simbol dua jari khas pasangan Capres nomor urut 02 itu.

Orasi dari sejumlah ulama GNPF pun dimulai. Isinya menuntut pengusutan kecurangan Pemilu 2019.

Ketua Bawaslu Syafrida R Rasahan pun keluar menemui massa. Sepanjang dia berjalan, massa meneriakinya. Safrida pun naik ke atas mobil komando dikawal sejumlah polisi.

"Bahwa apa yang disampaikan, ini sudah kami terima, akan kami pelajari. Kami minta kepada bapak ibu jika memiliki bukti bukti serahkan kepada Bawaslu karena kami akan pasti menindka setiap pelanggan yang terjadi," ujar Syafrida.

Takbir terus bergema sepanjang unjuk rasa massa GNPF. Disusul orasi yang menohok. Massa juga menyampaikan tujuh poin petisi kepada Bawaslu Sumut.

Diantara isi petisi, Sekretaris GNPF MUI Sumut Zulkaranain menyampaikan bahwa kecurangan pemilu dilakukan secara sistematis, masif dan brutal.

“Bahwa seluruh perbuatan penyimpangan, kecurangan dan kejahatan Pemilu 2019 nyata-nyata telah melibatkan dan patut diduga diprakarsai oleh Paslon 01 yang juga berkapasitas sebagai pertahana dengan memperalat seluruh lembaga lembaga penyelenggara pemilu (Jajaran KPU, Bawaslu) dan juga instansi pemerintah seperti Polri ASN, BUMN dan Institusi Pemerintah lainnya yang semuanya diarahkan guna pemenangan Paslon 01,” ungkapnya.

Ketua Bawaslu Sumut Safrida R rasahan menyampaikan, lembaganya menerima tuntutan massa. Dia memastikan sampai saat ini Bawaslu bekerja profesional menerima laporan dugaan kecurangan Pemilu.

IDN Times berhasil  merangkum sejumlah foto unjuk rasa dua kubu di Bawaslu Sumut siang hingga sore tadi. Yuk simak foto-fotonya.

1. Sejumlah massa Seram menenteng kayu saat berunjuk rasa di Bawaslu Sumut

Default Image IDN

2. Unjuk rasa sempat memanas saat massa Seram merangsek ke Jalan Adam Malik

Default Image IDN

3. Ketegangan mereda saat aparat kepolisian membuat batas antara dua kubu

Default Image IDN

4. Dua emak-emak histeris saat menyampaikan aspirasi dihadapan polisi

Default Image IDN

5. Massa emak-emak bikin barisan di depan para Polwan

Default Image IDN

6. Ketua Bawaslu Sumut temui massa emak-emak

Default Image IDN

7. Brimob beraksesoris serba putih juga kawal aksi unjuk rasa

Default Image IDN

8. Massa GNPF MUI Sumut mulai mengepung Kantor Bawaslu

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20190510/aksi-gnpf-8-7ac39e81e99cec6ab84bb2d8b8bc6a69.jpg

9. Bendera Tauhid berkibar di tengah lautan massa GNPF MUI Sumut

Default Image IDN

10. Simbol dua jari khas Prabowo-Sandi kerap muncul sepanjang unjuk rasa

https://cdn.idntimes.com/content-images/post/20190510/aksi-gnpf-1-9b841530a4a277a0ce9c266b006f9252.jpg
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us