Farah, Dara Sumut Terpilih Jadi Puteri Anak Indonesia Lingkungan 2024

Medan, IDN Times - Wilayah Provinsi Sumatera Utara kembali harum dan menjadi kebanggaan, lewat Farah Alia Az Zahra Ritonga (11 tahun) yang terpilih sebagai Putri Anak Indonesia Lingkungan 2024, dalam ajang nasional Puteri Anak & Remaja Indonesia, serta Putri Batik Cilik & Remaja Indonesia 2024.
Ajang nasional Puteri Anak dan Remaja Indonesia 2024, bertujuan untuk melahirkan generasi muda perempuan yang tidak hanya memiliki bakat dan penampilan menarik, tetapi juga berintegritas dan berdedikasi terhadap pelestarian budaya dan pengembangan sosial masyarakat.
Melalui ajang ini generasi muda diharapkan berperan aktif dalam membantu program pemerintah seperti di bidang pariwisata, lingkungan, budaya, pendidikan, dan kegiatan remaja.
Anak dari pasangan dr. Mhd. Aswin Pranata dan dr. Dian Yuanita Lubis meraih kemenangan dengan gelar sebagai Putri lingkungan yang tak terlepas dari platfom yang dibawanya, #DIARYFARAH (Do Inspiring Actions as Role of Young Generation), bertujuan agar anak anak lebih mencintai budaya dan menjaga kelestarian lingkungan di Indonesia.
Adapun prestasi yang diraihnya yakni: Puteri Anak Indonesia Lingkungan 2024, Puteri Anak Indonesia Sumatera Utara 2024, Puteri Anak Padangsidimpuan 2024 dan Puteri Muslimah se-Tabagsel 2023.
1. Bisa menjadi wadah untuk mengenalkan advokasi/platfom lewat #DIARYFARAH

Saat ini Farah masih duduk dibangku Sekolah Dasar, mendapat gelar sebagai Putri anak lingkungan ia berharap dapat menjadi wadah dalam memperkenalkan platform yang sudah dibentuknya selama ini.
"Tentunya bisa menjadi wadah untuk mengenalkan advokasi/platfom yang Farah punya yaitu #DIARYFARAH dan mengenalkan wisata serta budaya Sumut diseluruh dunia terutama Indonesia," ujar gadis kelahiran 28 Mei 2013 di Medan, pada Kamis (14/11/2024).
2. Wisata yang bagus harus sejalan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan

Farah merupakan anak ke 3 dari 3 bersaudara, yang lulus dari sekolah SD IT Nurul Ilmi Padangsidimpuan, memiliki hobi berenang, melukis dan menari.
Menurutnya, wisata yang bagus harus sejalan dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan. Kemudian, bersamaan dengan wisata di Sumatera Utara ada pula budaya yang penting untuk dilestarikan.
Selama mengikuti kegiatan kontes ini, Farah mengaku banyak mendapatkan pengalaman. Dengan rasa penuh semangat dan bahagia, dia dapat bertemu dengan teman-teman dari berbagai daerah dan belajar budaya di Indonesia.
"Pastinya saya sangat semangat, dan penuh rasa bahagia karena bisa berjumpa dengan teman-teman dari seluruh daerah yang ada di Indonesia," ungkapnya.
3. Farah menilai wadah ini bermanfaat untuk menambah wawasan jadi lebih laus

Wadah seperti ini sangat bermanfaat bagi Farah, karena sebagai seorang anak wawasannya jadi lebih luas.
"Pengalaman bahagia dan rasa toleransi lebih tinggi, dimana kita harus bangga menjadi Anak Indonesia. Perasaan bahwa Indonesia memiliki keberagaman yang banyak, dari mulai adat, budaya, bahasa, etnis, dan tentunya kecantikan anak Indonesia yang berbeda," pungkasnya.