Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Menpar Pukul Gong Festival Pacu Jalur 2025, Pecahkan Rekor 228 Jalur

IMG_20250820_140742_538.jpg
Menpar Widiyanti Putri Wardhana saat memukul gong, pertanda Festival Pacu Jalur 2025 resmi dibuka (IDN Times/ Fanny Rizano)
Intinya sih...
  • Gubernur Riau berterima kasih karena pacu jalur sudah jadi mendunia
  • Bupati Kuansing ceritakan sejarah Pacu Jalur
  • Rekor, tahun ini 228 jalur
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

IDN Times, Kuansing - Pacu Jalur 2025 resmi dimulai, Rabu (20/8/2025). Festival kebanggaan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) di Provinsi Riau itu, dibuka oleh Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana.

Dalam kata sambutannya, Widiyanti Putri Wardhana mengatakan, kini siapa yang tidak kenal dengan Pacu Jalur. Mulai dari atlet, pemain bola dunia, pembalap, hingga tentara-tentara diluar negeri menirukan aura farming Pacu Jalur.

"Siapa yang kini gak kenal pacu jalur. Belakangan ini Pacu Jalur semakin mendunia. Dari atlet, pemain bola Neymar, artis, pembalap hingga tentara Singapura, semuanya menirukan aura farming Pacu Jalur," ucap Widiyanti Putri Wardhana.

Lebih lanjut dikatakannya, Pacu Jalur adalah contoh nyata kearifan lokal yang bisa berhasil tumbuh menjadi ikon budaya dan sekaligus menjadi magnet wisata. 

"Kemenpar (Kementerian Pariwista) akan terus mendukung peningkatan kualitas, baik dari segi SDM (sumber daya manusia), pengembangan ekosistem event, maupun promosi ke pasar domestik dan internasional," lanjutnya.

Widiyanti Putri Wardhana menilai, Pacu Jalur adalah warisan budaya Indonesia yang unik, yang bisa menjadi instrumen promosi pariwisata berbasis budaya dan diplomasi publik.

"Exposure internasional yang kini makin luas, menjadikan Pacu Jalur bagian dari strategi kita untuk memperkuat nation branding, serta memperluas diplomasi masyarakat atau people to people contact," terangnya.

Ditambahkannya, pihaknya berharap, agar ke depan event-event daerah seperti Pacu Jalur dapat terus menjadi primadona pariwisata daerah, menggerakkan ekonomi lokal, serta memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat dan wisatawan luar negeri.

Dalam pantauan IDN Times, peresmian Festival Pacu Jalur 2025 itu, ditandai dengan pemukulan gong oleh Widiyanti Putri Wardhana. Di akhir peresmian itu, Widiyanti Putri Wardhana bersama Menteri Kebudayaan Fadli Zon, Gubernur Riau Abdul Wahid, Bupati Kuansing Suhardiman Amby dan para tamu memberikan salam khas Pacu Jalur dengan mengatakan salam kayuah, kayuah, kayuah.

1. Gubernur Riau berterima kasih karena pacu jalur sudah jadi mendunia

IMG_20250820_140737_616.jpg
Didampingi sang istri, Gubernur Riau Abdul Wahid duduk bersebelahan dengan Menpar (IDN Times/ Fanny Rizano)

Sementara itu, dalam sambutan Gubernur Riau Abdul Wahid mengatakan, Pacu Jalur kini sudah mendunia. Ia juga bangga kepada masyarakat Kabupaten Kuansing yang mampu membawa budayanya ke pentas internasional.

"Pacu Jalur sudah mendunia. Kami bangga, budaya ini sudah ke pentas internasional," katanya.

Dalam kesempatan itu, Abdul Wahid juga mengucapkan terima kasih kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah memasukkan treatrikal Pacu Jalur pada saat perayaan HUT Republik Indonesia di Istana Negara.

"Terima kasih Bapak Presiden Prabowo Subianto yang telah memperlihatkan treatrikal Pacu Jalur saat HUT RI di Istana Negara," ucapnya.

2. Bupati Kuansing ceritakan sejarah Pacu Jalur

IMG_20250820_140731_843.jpg
Bupati Kuansing Suhardiman Amby (IDN Times/ Fanny Rizano)

Disisi lain, Bupati Kuansing dalam acara pembukaan Festival Pacu Jalur 2025 itu, menceritakan sejarah Pacu Jalur dihadapan para penonton. Ia mengatakan, Pacu Jalur kini telah berusia 125 tahun.

"Tradisi ini bermula sejak abad ke-17, di mana jalur digunakan sebagai sarana transportasi untuk mengangkut hasil bumi dan menghubungkan antarkampung," ceritanya.

"Pacu Jalur adalah warisan luhur yang berusia satu abad lebih," sambungnya.

Seiring berjalannya waktu, dilanjutkannya, jalur bertransformasi menjadi lambang kebersamaan dan kehormatan, yang puncaknya melahirkan tradisi Pacu Jalur pada masa Kerajaan Indragiri. Festival ini pun menjadi bagian dari upacara adat, perayaan hari besar Islam dan pesta rakyat.

"Pacu Jalur bukan sekadar ajang olahraga, melainkan cerminan adat Melayu Kuansing. Jalur dibuat dengan ritual adat yang sakral, mulai dari menebang kayu pilihan yang diiringi doa, hingga upacara tepuk tepung tawar dan petuah dari Ninik Mamak, menjadikan setiap perlombaan penuh makna filosofis" lanjutnya.

3. Rekor, tahun ini 228 jalur 

Festival Pacu Jalur Tradisional di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. (dok. Kemenparekraf)
Festival Pacu Jalur Tradisional di Kabupaten Kuantan Singingi, Riau. (dok. Kemenparekraf)

Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Riau Roni Rakhmat, mengonfirmasi jumlah peserta Pacu Jalur 2025. Dimana pada tahun ini menjadi rekor, yakni 228 jalur.

"Totalnya mengalami kenaikan jika dibandingkan tahun sebelumnya. Untuk tahun 2025 ini, jumlah peserta pacu jalur atau jalur yang bertanding sebanyak 228 jalur," ujar Roni Rakhmat.

Peningkatan jumlah peserta ini juga diperkuat oleh data yang disampaikan pihak panitia. Menurut panitia, jumlah ini lebih banyak dibandingkan tahun 2024, di mana hanya ada 225 jalur yang mendaftar.

"Peningkatan ini tidak lepas dari berbagai persiapan matang yang dilakukan panitia dan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi," kata Roni.

Lebih lanjut, Festival Pacu Jalur tahun ini tidak hanya diikuti oleh peserta dari Kabupaten Kuansing. Tercatat ada peserta dari luar daerah yang turut berpartisipasi, yaitu dari Kabupaten Indragiri Hulu dan Provinsi Sumatera Barat.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us