Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Diduga akan Ikut Demo di DPRD Sumut, Puluhan Pelajar Ditangkap Polisi

Sejumlah demo diamankan karena terindikasi pelajar (IDN Times/Indah Permata Sari)

Medan, IDN Times - Di tengah-tengah aksi demo menuntut pembatalan kenaikan harga BBM di gedung DPRD Sumut, Kamis (8/9/2022), polisi menangkap sejumlah pelajar. Mereka diduga akan ikut dalam aksi massa dan membuat kerusuhan.

Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polrestabes Medan, AKBP Arman Muis mengatakan yang diamankan ini terindikasi pelajar SMA.

“Jadi selayaknya anak SMA ini belajar bukan belajar pada posisi berunjuk rasa. Pada prinsipnya mereka ini diajak oleh rekan-rekan kelompok unjuk rasa,” jelas Arman.

1. Saat ini masih didata dan akan mengetahui asal sekolahnya

Sejumlah massa aksi diamankan polisi karena terindikasi pelajar (IDN Times/Indah Permata Sari)

Arman mengatakan bahwa saat ini mereka masih didata, dan menanyakkan mereka untuk sekolahnya. “Tadi mereka ada 20 sampai 30-an orang dari pagi, bolak balik. Kita juga mengamankan beberapa anak sekolah sudah di Polrestabes Medan,” ucap Arman.

2. Belum diketahui para pelajar miliki senjata tajam atau tidak

Sejumlah massa aksi diamankan polisi karena terindikasi pelajar (IDN Times/Indah Permata Sari)

Lanjutnya, dari pagi hingga saat ini telah mengamankan anak sekolah dan berada di Polrestabes Medan. Namun, ia tak mendetailkan ada atau tidaknya senjata tajam yang didapat dari pelajar tersebut.

“Sementara masih kita datadi Reskrim, Polres,” tuturnya.

3. Diakui pihak kepolisian merasa curiga dengan pergerakan dan jumlah massa aksi

Sejumlah massa aksi diamankan polisi karena terindikasi pelajar (IDN Times/Indah Permata Sari)

Arman menambahkan, kecurigaan itu berasal dari pergerakan dan jumlah para massa aksi yang datang berdemo. Hal ini juga diketahui telah berkoordinasi dengan para Korlap massa aksi.

“Kita selalu mengecek siapa-siapa orang yang datang ke objek, dan selalu berkoordinasi dengan para Korlap-korlap sehingga mereka para pengunjuk rasa yang datang kesini kita tahu. Kerlap selalu mengatakan bahwa, jumlah kita seratus. Kita juga melihat mana kelompok si A si B dan si C,” ungkapnya sebagai alasan diamankannya pelajar.

Arman mengimbau agar anak pelajar tak ikut serta, karena bukan momen yang tepat bagi pelajar untuk turun khususnya anak SMA.

“Ini di bawah umur semuanya. Kalau ada apa-apakah kasihan orangtuanya,” imbaunya.

Selanjutnya, para massa yang terindikasi pelajar tersebut dibawa ke Polrestabes Medan dan para yang demo sudah ada 4 kelompok massa yang berdemo di depan gedung DPRD Sumut.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
Indah Permatasari
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us