Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Densus 88 melakukan penggeledahan di rumah terduga teroris di Tuban. IDN Times/Imron

Jakarta, IDN Times - Total sebanyak 41 orang terduga teroris ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri dalam tiga hari terakhir. Teranyar penangkapan dilakukan terhadap tiga orang. Seorang di Banten dan dua orang di Jawa Barat.

"Tambahan hari ini ditangkap di Banten satu orang dan Jabar tiga orang," kata Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Polri Kombes Pol. Ahmad Ramadhan seperti dilansir ANTARA, Minggu (15/8/2021).

Ramadhan menyebutkan adanya penambahan ini sehingga total terduga teroris yang ditangkap oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri dalam operasi pencegahan dan penindakan teroris sejak Kamis (12/8) hingga Sabtu (14/8) di 10 provinsi bertambah dari 37 orang menjadi 41 orang.

"Jadi, totalnya ada 41 orang ya," kata Ramadhan.

1. Enam orang yang ditangkap berasal dari Sumut

Ilustrasi anggota pasukan Densus 88 Antiteror (ANTARA FOTO/Umarul Faruq)

Sebelumnya, pada Sabtu (14/8/2021), terduga teroris yang telah ditangkap, yakni enam orang di Sumatera Utara, tiga orang di Jambi, tujuh orang di Lampung, empat orang di Banten, dua orang di Jawa Barat, dan 10 orang di Jawa Tengah.

Selanjutnya, satu orang masing-masing di Sulawesi Tengah, Maluku, dan Kalimantan Barat serta dua orang di Kalimantan Timur.

Sebagian besar terduga yang ditangkap di 10 provinsi itu diketahui sebagai anggota Jaringan Jamaah Islamiah (JI) kecuali di wilayah Kalimantan Timur merupakan anggota komunitas media sosial.

Satu terduga teroris di Banten yang ditangkap, kata dia, menambah jumlah terduga yang sudah ditangkap menjadi enam orang.

"Untuk Banten, semuanya jaringan Jamaah Islamiah (JI)," ujar Ramadhan.

2. Satu terduga teroris yang ditangkap di Binjai adalah guru pesantren

Editorial Team

Tonton lebih seru di