Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Budi Arie Ingin Gabung Gerindra, Bobby Nasution: Saya Ikut Kata Partai

Videoshot_20250910_171655.jpg
Gubernur Sumut Bobby Nasution (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Intinya sih...
  • Gerindra Sumut menolak Budi Arie bergabung karena dinilai tidak sejalan dengan garis perjuangan partai
  • Citra Prabowo menjadi alasan penolakan, agar tidak merusak rasa cinta dan kepercayaan masyarakat terhadap Presiden
  • Budi Arie sebelumnya pamit ke relawan Projo dan meminta izin untuk bergabung ke dunia politik
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Medan, IDN Times – Keinginan Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi untuk gabung ke Gerindra menuai respon beragam. Gubernur Sumatera Utara sekaligus kader Gerindra Muhammad Bobby Afif Nasution juga ikut berkomentar.

Menanggapi hal tersebut, Bobby menegaskan bahwa dirinya akan mengikuti keputusan partai, termasuk sikap Gerindra Sumut yang lebih dulu menolak Budi Arie bergabung.

“Gerindra Sumut sudah statemen ya,” kata Bobby Nasution, Rabu (12/11/2025).

“Saya ikut kata partai,” sambungnya singkat.

1. Gerindra Sumut kompak menolak Budi Arie bergabung

Ade Jona selaku Anggota DPR RI komisi XII (IDN Times/Eko Agus Herianto)
Ade Jona selaku Anggota DPR RI komisi XII (IDN Times/Eko Agus Herianto)

Sebelumnya, DPD Partai Gerindra Sumut beserta 33 DPC se-Sumatera Utara sepakat menolak rencana Budi Arie bergabung dengan partai besutan Prabowo Subianto.

Ketua DPD Gerindra Sumut, Ade Jona Prasetyo, mengatakan penolakan itu bukan karena personal, melainkan karena Budi Arie dinilai belum sejalan dengan garis perjuangan partai.

“Partai Gerindra sejatinya adalah partai yang terbuka untuk semua orang, syaratnya siap berada di garis perjuangan partai dan memajukan negara Indonesia. Kami menilai Pak Budi Arie belum sesuai dengan garis perjuangan itu,” ujar Jona.

2.Citra Prabowo jadi alasan penolakan

IMG-20251109-WA0012.jpg
Presiden Prabowo Subianto bersama Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin dan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Ade Jona menambahkan, sejumlah pemberitaan negatif yang terkait dengan Budi Arie dapat berpotensi mencoreng citra Presiden Prabowo jika ia bergabung dengan Gerindra.

“Kita tahu saat ini masyarakat Indonesia sangat mencintai Pak Prabowo. Kita tidak ingin ada hal-hal yang kemudian merusak rasa cinta dan kepercayaan masyarakat terhadap Presiden,” katanya.

Ia menegaskan bahwa aspirasi kader akar rumput juga sudah didengar dan mayoritas meminta agar Budi Arie tidak diterima masuk ke Gerindra.

“Kader partai di akar rumput setia dan loyal kepada Gerindra. Makanya aspirasi dari mereka perlu didengar,” jelasnya.

3. Budi Arie sebelumnya pamit ke relawan Projo

(IDN Times/Aryodamar)
Ketua Umum Projo periode 2025-2030, Budi Arie Setiadi di Hotel Grand Sahid, Jakarta. (IDN Times/Aryodamar)

Pernyataan keinginan Budi Arie untuk masuk ke dunia politik praktis disampaikan langsung di hadapan relawannya dalam Kongres III Projo di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Selatan, Sabtu (1/11).

Dalam kesempatan itu, Budi mengaku telah meminta izin kepada para relawan agar tak menanyakan partai apa yang akan ia pilih nanti.

“Mohon izin, jika suatu saat saya berpartai, teman-teman Projo bisa memahaminya. Nggak usah ditanya lagi partainya apa,” ujarnya.

“Karena apa? Saya mungkin satu-satunya orang yang diminta oleh Presiden langsung di sebuah forum,” tambahnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us

Latest News Sumatera Utara

See More

Kasus Korupsi Jalan, Akhirun Minta Uang Rp231 Juta Dikembalikan KPK

13 Nov 2025, 10:01 WIBNews