[BREAKING] Banjir Kembali Landa Pidie Jaya dan Bireuen, 1 Meninggal

Pidie Jaya, IDN Times- Belum usai lagi pemulihan untuk warga usai dilanda bencana banjir dan tanah longsor, dua kabupaten di Aceh Pidie Jaya dan Bireuen kembali terendam. Hujan dengan intensitas tinggi membuat debit air naik dan merendam pemukiman warga di sejumlah gampong.
Hal itu dibenarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pidie Jaya. Sungai Meredu terpantau meluap.
"Banjir yang melanda belasan gampong dalam tiga kecamatan tersebut akibat meluapnya Krueng/Sungai Meuredu," kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Pidie Jaya, M Nur dilansir dari ANTARA, Rabu (24/12/2025)
Adapun banjir luapan tersebut melanda tujuh gampong dalam Kecamatan Meurah Dua yakni Dayah Usen, Mancang, Dayah kruet, Mns Raya, Blang Cut, Buangan dan Menasah Raya. Sementara Kecamatan Meureudu Gampong Berawang, Menasah Lhok, Grong-Grong Beuracan dan Mesjid Tuha - Lhokga
Selanjutnya Kecamatan Bandar Dua, Gampong Juelanga, Gampomg Alue keutapang, Paya pisang klat, Alue Mee, Babah Krueng, Blang Kuta, Drien Tujoh dan Alue sane.
Ia menjelaskan untuk saat ini tim gabungan bersiaga dan para masyarakat telah diminta berada di lokasi yang lebih aman."Kita berharap intensitas hujan berkurang sehingga air yang merendam belasan gampong segera surut kembali," katanya.
Tak hanya di Pidie Jaya, banjir juga merendam Kabupaten Bireuen. Bahkan satu orang warga bernama Abi dilaporkan meninggal terseret banjir. Hal ini diungkap Kapolsek Pandrah, Iptu Jusman. Hal itu terjadi saat korban membawa sepeda motornya hendak pulang ke rumahnya di Kecamatan Pandrah.
“Korban terseret air dan ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Jenazah sudah dibawa ke rumah duka ,” ujar Iptu Jusman, Rabu (24/12/2025).
Diketahui beberapa daerah di Aceh dilanda hujan dengan intensitas tinggi selama dua hari terakhir. Hal ini membuat masyarakat harus waspada dan mengungsi ke tempat aman.


















