Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Awak Kapal asal Korsel Tewas, Dievakuasi di Perairan Langkat

Paspor awak kapal asal Korea Selatan yang meninggal dunia. (Dok. IDN Times/Istimewa)

Langkat, IDN Times - Tim gabungan dari kesehatan Pertamina Pangkalan Susu dibantu Poskamla TNI AL Pangkalan Susu dan KSO Pelabuhan serta Satuan Polisi Air (Sat Pol Air), melakukan evakuasi terhadap seorang kru kapal Sun Shine, berbendera Panama yang baru keluar dari perairan Singapura dengan tujuan Qatar. Warga Negara Asing (WNA) asal Korea Selatan  bernama Jung Seungwon (20) itu tewas.

Penyebab kematian masih diselidiki. Saat ini jenazah dibawa ke Rumah Sakit Pirngadi Medan. 

1. Kapal berbendera Panama awalnya mengirimkan sinyal mohon bantuan ke Poskamla TNI-AL Belawan karena ada krunya yang sakit

Proses evakuasi awak kapal asal Korea Selatan yang tewas (Dok.IDN Times/istimewa)

Kasat Pol Air Pangkalan Susu Iptu Doni membenarkan, jika tim gabungan telah melakukan evakuasi terhadap korban. Ceritanya, Minggu (9/2) itu sekitar pukul 19.00 WIB. kapal Sun Shine, yang baru sandar dari Pelabuhan Batam Provinsi Kepri, berbendera Panama tujuan Qatar tersebut saat itu sesuai tangkapan radar berada di kawasan perairan Belawan.

Kapal itu mengirimkan signal Medical Evacuation kepada pihak Poskamla TNI-AL Belawan, dikarenakan adanya satu orang kru yang mengalami sakit demam tinggi. Sehingga butuh penanganan medis segera.

2. Selanjutnya Poskamla TNI-AL yang melakukan evakuasi karena dekat dengan perairan Langkat

Ilustrasi (IDN Times/Mia Amalia)

Selanjutnya, Poskamla TNI-AL Belawan menginformasikan kepada Poskamla TNI-AL Pangkalan Susu dan Kantor Syahbandaran dan Otoritas (KSO) Pelabuhan Kelas IV Pangkalan Susu, untuk melakukan proses evakuasi mengingat lokasi Kapal Sun Shine lebih dekat dengan perairan Langkat.

Sekitar pukul 21.30 WIB, dilaksanakan proses evakuasi terhadap Kapal Sun Shine oleh tim gabungan yang turut dibantu Tim Kesehatan Pertamina Pangkalan Susu, dan Sat Pol Air Polres Langkat. Dengan menggunakan kapal boat Martha Channel milik Pertamina Pangkalan Susu dengan Nahkoda Nurul Fajrin Hasibuan dan 8 orang anak buah kapal (ABK).

3. Sempat kritis, WNA tersebut akhirnya tewas

Ilustrasi jenazah (IDN Times/Mia Amalia)

Hingga pukul 23.40 WIB di depan Kantor Syahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Kelas IV Pangkalan Susu, telah bersiap-siap tim kesehatan yang sedang menunggu datangnya tim evakuasi. Dua dokter dari tim evakuasi yakni dr. Syafruddin (Tim Karantina), dr. Herlina Hutapea (Tim Karantina) turut mengevakuasi.

Hasil koordinasi dengan Sekretaris Dinas Kesehatan Langkat, HM Anshari, setelah pertolongan pertama, kondisi WNA tersebut sedang kritis. Kemudian pada pukul 23.30 WIB, WNA kru Kapal Sun Shine tersebut telah dinyatakan meninggal dunia.

Sementara itu, belum diketahui penyebab meninggalnya karena masih menunggu hasil rekam medis. Selanjutnya jenazah akan dibawa di Rumas Sakit Pertamina Pangkalan Brandan ke RS Pirngadi Medan.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Doni Hermawan
EditorDoni Hermawan
Follow Us