Avtur Dicuri, Pertamina Patra Niaga Rugi Rp400 Juta

Deli Serdang, IDN Times - Pertamina melalui anak usahanya, Pertamina Patra Niaga melaporkan kasus dugaan pencurian avtur di pipa penyaluran ke Bandara Kualanamu di kawasan Pantai Dewi Indah Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. Para pelaku yang diduga sindikat sudah beraksi sejak 2022.
Pasca pencurian itu, Pertamina memastikan distribusi BBM Avtur ke Bandara Kualanamu tetap lancar. Ia menjelaskan stok avtur di Sumatera Utara dalam keadaan aman.
"Kami pastikan bahwa pasca pengungkapan pencurian ini, pasokan avtur di Kualanamu tetap berjalan normal. Kami juga sudah melakukan pelaporan kepada Polres Deli Serdang atas pencurian bahan bakar avtur ini yang menurut kami merupakan tindak pidana dengan pemberatan," kata Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Susanto August Satria, Kamis (13/2/2025).
1. Menunggu hasil penyelidikan polisi

Ditanyai soal dugaan keterlibatan ‘orang dalam’ pada pencurian itu, Satria mengatakan pihaknya masih menunggu hasil penyidikan kepolisian.
“Dari hasil pemeriksaan sementara, Tidak ada keterlibatan orang dalam. Tapi kami juga tetap menunggu hasil penyidikan yang dilakukan oleh Polres Deli Serdang,” kata Satria.
2. Pertamina selama ini tidak tahu kalau avturnya dicuri

Kasus pencurian itu terjadi pada pipa penyalur dari kapal menuju bandara. Panjang pipa diperkirakan mencapai 5 Km. Barang bukti yang ditemukan mencapai 30 ribu liter. Satria belum menyimpulkan soal selama ini pihaknya merasa kehilangan avtur. Lagi-lagi dia menjawab masih menunggu penyidikan kepolisian.
Dia juga mengklaim pihaknya rutin melakukan patroli. Namun dia menduga para pelaku begitu mahir dalam menyembunyikan aksinya.
3. Kerugian mencapai Rp400 jutaan

Dalam kasus terakhir, para pelaku kedapatan menyimpan 30 ribu liter. Jika dihitung dengan harga avtur yang berada pada angka Rp14.900 per liter, kerugian dalam kasus ini tembus di angka Rp400 juta.
Pertamina menyerahkan kasus ini pada kepolisian. Mereka berharap, polisi bisa mengungkap kasus dengan menyeluruh.
"Pencurian bahan bakar avtur ini menurut kami merupakan tindak pidana dengan pemberatan," pungkasnya.
Sebelumnya, im Fleet One Quick Response (F1QR) TNI Angkatan Laut Lantamal 1 Belawan berhasil mengungkap sindikat pencurian bahan bakar pesawat, avtur, yang beroperasi di Pantai Dewi Indah, Kecamatan Pantai Labu, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Selasa (11/2/2025).
Dalam operasi ini, tiga pelaku berinisial AR (47), IW (31), dan H (43) ditangkap bersama sejumlah barang bukti berupa ribuan liter avtur yang disimpan dalam gudang penampungan.