Aceh Timur Dilanda Banjir, 27 Ribu Warga Terdampak

Aceh Timur, IDN Times - Hujan dengan intensitas tinggi yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Timur, Aceh selama beberapa hari terakhir mengakibatkan meluapnya air sungai di kabupaten itu.
“Sehingga menggenangi permukiman warga, persawahan dan badan jalan,” kata Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA), Ilyas Yunus, pada Minggu (2/1/2021).
1.Banjir telah terjadi selama beberapa hari dan terus meluas hingga merendam 14 kecamatan

Ilyas menyampaikan, banjir mulai terjadi sejak Kamis (30/12/2021) sekitar pukul 19.45 WIB hingga hari ini. Bahkan, berdasarkan informasi terakhir yang didapatkan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBA, pada Minggu (2/1/2022), sekitar pukul 12.30 WIB, banjir terus meluas.
“Total sementara 14 kecamatan terendam banjir,” ungkap Ilyas.
2.Korban terkena dampak banjir mencapai 27 ribu lebih

Ketinggian air dari banjir yang merendam 14 kecamatan di Kabupaten Aceh Timur diperkirakan mulai 20 sentimeter hingga 150 sentimeter atau 1,5 meter. IDN Times mencatat, ada empat daerah yang terbilang paling parah terkena dampak banjir berdasarkan jumlah korban.
Daerah pertama yakni Kecamatan Birem Bayuen, banjir melanda 14 gampong dengan total 2.148 kepala keluarga atau 8.822 jiwa terkena dampak. Selanjutnya, 13 gampong tersebar di Kecamatan Ranto Peureulak terkena dampak dengan total 1.604 kepala keluarga atau 4.381 jiwa.
Dampak terparah selanjutnya, yaitu di Kecamatan Suangi Raya tersebar di 10 gampong dengan total kepala keluarga 851 atau 2.515 jiwa. Lalu di Kecamatan Indra Makmur ada 850 kepala keluarga atau 2.515 jiwa tersebar di empat gampong yang terkena dampak.
Jika ditotalkan secara keseluruhan dari 14 kecamatan, tercatat ada 27.047 jiwa dari 7.709 kepala keluarga yang terkena dampak banjir di Kabupaten Aceh Timur.
“Dampak material dari kejadian, satu unit rumah alami rusak ringan akibat longsor. Sebagian badan jalan tertimbun longsor, seperti akses hakan ke Gampong Bukit Seulemak, Kecamatan Biren Bayen, putus total karena tertimbun material longsor,” kata Ilyas.
3.Total pengungsi diperkirakan lebih 8 ribu orang

Pusdalops PB BPBA mencatat, pengungsi tersebar di sejumlah desa dalam tujuh dari 14 kecamatan yang dilanda banjir. Total pengungsi diperkirakan mencapai 8.310 jiwa dari 2.349 kepala keluarga.
“Mengungsi ke rumah tetangga yang lebih tinggi dan meunasah,” kata Kalak BPBA Aceh.
Belum diketahui berapa korban jiwa dalam banjir yang terjadi, namun laporan terakahir menyebutkan masih nihil. Kondisi terakhir dikatakan jika banjir sudah mulai surut di sebagian daerah.
Sementara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Timur hingga kini masih melakukan pemantauan di lokasi dan terus berkoordinasi dengan pihak terkait.
4.Berikut 14 gampong di Kabupaten Aceh Timur yang dilanda banjir

Adapun daerah-daerah yang dilanda banjir, yakni di Kecamatan Birem Beyeun, mulai dari Gampong Alue Sentang, Paya Tampah, Alue Gadeng 2, Paya Bili 1, Paya Bili 2, Alur Nyamuk, Aramiah, Alue Gadeng, Birem Rayeuk, Alue Itam, Buket Seulemak, Merbau Dua, Alue Canang, dan Bukit Tiga.
Di Kecamatan Sungai Raya banjir merendam rumah warga di Gampong Buket Drien, Sungai Simpang, Seuneubok Pase, Seuneubok Aceh, Krueng Lingka, Gajah Mentah, Alue Itam, Geulumpang Payoung, Labuhan Keude, dan Buket Selamat.
Kecamatan Rantau Selamat, banjir melanda Gampong Bayeun, Alue Selemak, Sarah Kayeu, Rantau Panjang, Seuneubok Dalam, Alue Kumba, Alue Punti, dan Alue Kaul. Lalu di Kecamatan Julok terjadi di Gampong Ladang Baro, Keumuneng, Buket Panyang, Blang Jambee, Tepin Raya, serta Lhok Sentang.
Di Kecamatan Ranto Peureulak, banjir melanda Gampong Punti Payung, Semali, Paya Palas, Alue Udep, Dayah Alue Udep, Mata Ie, Pertamina, Alue Dua, Alue Batee, Alue Genteng, Pasie Puteh, Buket Pala, dan Seumanah Jaya. Kemudian terjadi juga di Kecamatan Nurussalam yakni di Gampong Mesjid, Lhee, Alue Siwah Serdang, Seumatang Aron, serta Seuneubok Rambong.
Selan itu di Kecamatan di Kecamatan Peurelak Timur, banjir terjadi di Gampong Seuneubok Teungoh, Alue Bu Alue Nireh, Tualang Pateng, Seuneubok Lapang, Babah Krueng, Seuneubok Punti, Seuneubok Jalanm, dan Alue Tho. Kecamatan Darul Falah banjir merendam rumah warga di Gampong Tunong Ulee Gajah, Buket Taufah, Ceumpeudak, Seuneubok Panton, Keude Blang, serta Tunong Bugeng.
Di Kecamatan Indra Makmur, banjir melanda Gampong Alue Ie Mirah, Pelita Sagop Jaya, Jambo Lubok, dan Julok Rayeuk Utara. Kemudian, di Kecamatan Idi Tunong merendam Gampong Alue Lhok dan Seuneubok Buya. Selanjutnya di Kecamatan Banda Alam, seperti di Gampong Jambo Reuhat, Blang Rambong, Seuneubok Pango, Panton Rayeuk M, Seuneubok Benteng, Paya Laman, serta Uram Jalan.
Sementara masing-masing satu gampong dilanda banjir seperti di Kecamatan Pante Bidar yakni Gampong Blang Seunong. Gampong Pante Kera di Kecamatan Simpang Jernih, dan Gampong Beusa Seberang di Kecamatan Peurlak Barat.