Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Catat! 7 Pola Makan yang Wajib Diketahui bagi Penderita GERD

Pexels.com/Andrea Piacquadio
Pexels.com/Andrea Piacquadio

Pola makan yang tidak tepat dapat pastinya akan memicu, atau memperburuk gejala penyakit asam lambung terkhusus bagi para penderita GERD (gastroesophageal reflux disease).

Jika gejalanya sulit dikendalikan, maka GERD bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi, seperti peradangan esofagus (esofagitis), penyempitan kerongkongan, hingga kanker esofagus.

Pola makan bagi penderita GERD perlu diterapkan untuk mencegah munculnya gejala, seperti nyeri dan perih di ulu hati, mual, serta kembung akibat naiknya asam lambung ke kerongkongan (esofagus). Pola makan ini mencakup jenis hidangan yang disarankan, serta porsi, cara, dan waktu makan.

Di samping mengonsumsi obat-obatan yang diresepkan oleh dokter dan menjalani pola hidup sehat, menerapkan pola makan bagi penderita GERD juga menjadi cara efektif untuk mencegah kekambuhan atau perburukan gejala. 

Berikut dikutip dari Alodokter tentang 7 pola makan yang wajib diketahui bagi para penderita GERD.

1. Mengonsumsi makanan yang baik untuk GERD

GERD Foto oleh Sora Shimazaki dari Pexels
GERD Foto oleh Sora Shimazaki dari Pexels

Mungkin hidangan favorit Anda menjadi salah satu makanan yang perlu dihindari. Namun, jangan sedih, banyak juga makanan yang baik untuk GERD lho. Beberapa makanan ini mampu membantu menetralkan asam lambung dan mengendalikan gejala GERD. 

Makanan yang baik dikonsumsi oleh penderita GERD, yaitu sayuran, seafood, daging tanpa lemak, putih telur, buah yang tidak asam, oatmeal, biji-bijian, kacang-kacangan, atau olahan susu rendah lemak. Jika ingin menambahkan lemak dalam hidangan, gunakan lemak tak jenuh, seperti minyak dari biji-bijian atau kacang-kacangan.

2. Menghindari makanan pemicu GERD

Puskesmaskutaselatan
Puskesmaskutaselatan

Pola makan bagi penderita GERD yang utama adalah menghindari segala jenis makanan yang dapat memicu gejalanya.

Contoh makanan pantangan asam lambung, yaitu gorengan, hidangan berlemak, peppermint, makanan atau minuman berkafein seperti kopi dan cokelat, serta hidangan bercita rasa asam atau pedas.

Jenis makanan ini cenderung dapat mengiritasi lambung, sehingga membuat gejala GERD bisa kambuh atau semakin parah.    

3. Tidak makan berlebihan

ilustrasi penyakit asam lambung (freepik.com/jcomp)
ilustrasi penyakit asam lambung (freepik.com/jcomp)

Lambung yang terlalu penuh bisa membuat otot katup di kerongkongan bagian bawah tidak tertutup sempurna sehingga isi lambung mudah naik ke kerongkongan. Jadi, makanlah dalam porsi yang tepat, jangan berlebihan apalagi sampai mukbang. 

Penderita GERD disarankan untuk makan dalam porsi kecil tetapi sering. Cara ini bisa mencegah makan berlebihan tetapi tidak membuat Anda merasa kelaparan. 

4. Mengunyah makanan secara perlahan

ilustrasi mengunyah makanan (pexels.com/pixabay)
ilustrasi mengunyah makanan (pexels.com/pixabay)

Pola makan bagi penderita GERD ini terkesan sepele, tetapi bisa mencegah naiknya isi lambung ke kerongkongan. Jadi, kunyahlah makanan secara perlahan dan nikmati semua rasa yang ada dalam setiap suapan.

Di antara suapan, lepaskan alat makan dari genggaman Anda untuk menekan keinginan makan terburu-buru. 

5. Tidak langsung berbaring atau tidur setelah makan

pexels.com
pexels.com

Kebanyakan orang merasa ngantuk setelah makan. Sayangnya, Anda tidak boleh langsung tidur setelah makan karena hal ini bisa menyebabkan heartburn dan asam lambung naik ke kerongkongan.

Beri jeda sebelum berbaring sehabis makan, setidaknya 2 jam, agar makanan dicerna sempurna oleh lambung.  

6. Menjadwalkan waktu makan

ilustrasi bekal makan siang (pexels.com/cottonbro studio)
ilustrasi bekal makan siang (pexels.com/cottonbro studio)

Penderita GERD sebaiknya makan lebih sering, yakni sebanyak 4–6 kali sehari, tetapi dalam porsi kecil. Hal ini bertujuan untuk mengurangi tekanan pada lambung sehingga makanan tidak mudah naik ke kerongkongan. 

Anda bisa membagi waktu makan menjadi sarapan, camilan pagi, makan siang, camilan sore, makan malam, dan camilan malam. Namun, Anda harus berhenti makan setidaknya 2 jam sebelum tidur ya.  

7. Menurunkan berat badan

Ilustrasi kebiasaan kecil yang bikin berat badan turun tanpa disadari. (Pinterest/vita.gr)
Ilustrasi kebiasaan kecil yang bikin berat badan turun tanpa disadari. (Pinterest/vita.gr)

Selain pola makan bagi penderita GERD, ada beberapa langkah lain yang perlu diterapkan untuk mengendalikan gejala penyakit asam lambung, yaitu:

Tidak melakukan olahraga intensitas tinggi atau melibatkan gerakan membungkuk setelah makan, Memposisikan kepala lebih tinggi daripada kaki saat tidur, Menurunkan berat badan, dan Menghentikan kebiasaan merokok.

Bagi penderita GERD yang memiliki kondisi medis tertentu, periksa juga obat-obatan yang dikonsumsi. Soalnya, beberapa jenis obat-obatan, seperti antidepresan atau pereda nyeri, dapat merelaksasi otot sfingter bagian bawah yang memicu gejala GERD.

Selain itu juga bisa langsung berkonsultasi ke dokter secara online, untuk mengetahui pola makan bagi penderita GERD beserta menu yang aman dikonsumsi sehari-hari.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Indah Permata Sari
Doni Hermawan
Indah Permata Sari
EditorIndah Permata Sari
Follow Us