4 Sapi Ternak Warga di Langkat Mati Diduga Diterkam Harimau dalam 2 Pekan

Intinya sih...
Sapi ditemukan dengan luka calar dan gigitan harimau
Dua pekan terakhir, sudah 4 ekor sapi diterkam harimau
Warga diimbau untuk lebih waspada, akan dilakukan rapat untuk penanganan selanjutnya
Langkat, IDN Times- Warga Dusun Pancasila, Desa Mekar Makmur, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara, terus dihebohkan dengan penemuan hewan ternak sapi yang diterkam Harimau Sumatra. Sebab, warga bersama tim patroli Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah II Stabat kembali menemukan seekor sapi dewasa yang mati, Selasa (24/6/2025).
1. Sapi yang ditemukan terdapat luka calar dan gigitan harimau
Penemuan ternak ini tak jauh dari lokasi penemuan tiga lembu sebelumnya yang dimangsa Harimau Sumatra. Di bagian tubuh lembu terdapat bekas gigitan dan cabikan harimau.
"Lembu yang dimangsa harimau ini punya Agus Syahputra. Ditemukan siang tadi sekitar jam 12 oleh warga dan tim patroli BKSDA," kata Ali, warga dusun Pancasila.
2. Dua pekan terakhir, ditemukan 4 ekor sapi yang diterkam harimau
Dengan penemuan seekor lembu ini, jumlah lembu yang dimangsa Harimau Sumatera dalam dua pekan terakhir berjumlah empat ekor.
Sebelumnya tiga ekor lembu warga mati dimangsa Harimau Sumatera di lokasi yang sama, dusun Pancasila Desa Mekar Makmur Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat.
Warga mengaku resah dan waswas khawatir harimau akan menyerang manusia. "Jangan-jangan nanti manusia pula yang diserang," jelas Ali.
3. Sapi diterkam, warga sekitar diimbau untuk lebih waspada
Menanggapi hal ini Camat Sei Lepan Muhamad Iqbal menyatakan pihaknya akan melakukan rapat dengan sejumlah pihak pada Rabu esok. "Peristiwa ini (harimau mangsa lembu warga) akan kami sampaikan di rapat agar segera ditindaklanjuti," kata Iqbal.
Dirinya juga kembali mengimbau warga untuk berhati-hati dan waspada dengan kemunculan harimau.
BKSDA wilayah II Stabat membenarkan penemuan lembu ke empat. "Benar ini lembu yang ke empat yang dimangsa harimau sumatera," Kepala Bidang BKSDA wilayah II Stabat, Bobby Napandri.
Sebelumnya BKSDA juga telah meminta warga dusun Pancasila untuk mengandangkan hewan ternaknya pasca serangan harimau yang pertama, Jumat tanggal 13 Juni 2025 pekan lalu.
"Kami juga telah membekali warga dengan mercon (petasan) untuk mengusir harimau jika muncul ke perkebunan atau pemukiman," tegas Bobby.