3 Inovasi Dirut PUD Pembangunan yang Baru untuk Selamatkan Medan Zoo

Medan, IDN Times - Kondisi Medan Zoo sempat menjadi sorotan dan trending hingga membuat masyarakat dan influencer prihatin. Sebab, kondisinya yang miris. Dalam beberapa Minggu hewan-hewan didalam telah mati karena berbagai faktor dan kandang-kandangnya yang tampak tidak layak dilihat bagi pengunjung.
Sempat direncanakan oleh Pemerintah Kota Medan bahwa Medan Zoo akan tutup sementara. Namun, hingga saat ini belum dilakukan. Alasan Wali Kota Medan, Bobby Nasution belum ditutup sementara Medan Zoo karena ada inovasi dari direksi yang akan dilakukan yang terbaik untuk Medan Zoo kedepannya.
Terhitung 3 minggu Ardian Surbakti terpilih menjadi Direktur Utama PUD Pembangunan. Salah satu PR baginya adalah membereskan problem Medan Zoo.
Saat didatangi IDN Times, Ardian memberikan keterangan terkait inovasi yang akan dilakukan untuk Medan Zoo. Hal ini menjadi alasan, belum jadi ditutup sementara Medan Zoo atau mempertahankan kondisi yang saat ini masih beroperasi.
1. Pertama beri perhatian satwa dengan menjamin suplai pakan

Dia mengakui sekarang Medan Zoo masih dalam proses revitalisasi dan perbaikan. Hal pertama seperti memberi perhatian ke satwa dengan menjamin suplai pakan. Kemudian, membangun fasilitas-fasilitas penunjang kesehatannya. Target revitalisasi yang sedang berjalan adalah pembangunan kandang, perbaikan jalan, kandang-kandang, mendatangkan dokter dan menghadirkan klinik hewan untuk diaktifkan kembali.
“Setelah itu kita juga mau merevitalisasi seluruh kandang yang ada disini. Jadi, yang dulunya sudah tidak layak dan tidak memenuhi standar. Ini sekarang sedang proses pengerjaan, kita sedang melakukan pengerjaan itu. Kita berupaya agar sesuai standar kedepannya. Tidak terlepas juga nanti kandang yang sesuai standar namun akan kita buat semenarik mungkin supaya pengunjung juga tertarik dengan kondisi-kondisi kandang yang ada didalam,” jelasnya kepada IDN Times, Kamis (27/6/2024).
2. Akan bangun sarana dan prasarana untuk pariwisata di Medan Zoo

Inovasi selanjutnya, diungkapkan Ardian bahwa saat ini pihaknya sedang membangun sarana dan prasarana yang ada. Seperti jalan, penataan taman dan segala sarana pendukung untuk pariwisatanya juga sedang dibangun.
“Kondisi kita sekarang, khususnya di PUD Pembangunan memang tidak baik secara ekonomi. Sehingga, memang unit-unit usaha di PUD Pembangunan ini tidak mampu survive dan tidak bisa menghidupi ekonominya sendiri. Jadi, dengan keterbatasan itu, makanya kita menjalin banyak kerjasama, menerima donatur dari berbagai pihak juga. Sehingga, keberlangsungan ini bisa kita pertahankan dan berupaya untuk meningkatkan ini.
Terkait donatur, Ardian mengungkapkan saat ini yang telah menjadi donatur untuk Medan Zoo adalah Rahmat Shah selalu Ketua Umum Perhimpunan Kebun Binatang Se-Indonesia (PKBSI) sebanyak Rp1 Miliar, pada (5/6/2024).
“Ini yang sedang kita gunakan untuk merevitalisasi dan itu sedang berjalan. Kita juga ada tim didalam, tim satgas pemulihan di medan zoo sedang bekerja sudah beberapa Minggu. Kita mohon juga dukungan dari semua pihak supaya ini bisa berjalan dengan cepat dan tujuan berjalan dengan tepat,” katanya.
3. Tarif tiket masuk akan disesuaikan setelah revitalisasi nantinya

Lanjut Ardian, pihaknya membuka lebar bagi para donatur yang berniat untuk menjalin kerjasama dengan Medan Zoo. Meskipun begitu, ada juga regulasi atau aturan yang harus disesuaikan.
“Ini memang yang menjadi perlu diskusi panjang untuk merealisasikan kerjasama. Hanya saja, saya perwakilan dari Pemko sebagai Dirut PUD Pembangunan pasti akan mempermudah dan mempercepat proses kerjasama dalam bentuk apapun itu yang sifatnya membangun dan memperbaiki Medan Zoo ini,” tutur Ardian.
Terkait tarif tiket masuk setelah direvitalisasi nantinya akan disesuaikan. Artinya, jika nanti memang semua fasilitas pendukung sarana dan prasarana yang ada di Medan Zoo ini sesuai, maka akan dinaikkan harga tiket tersebut dan diskusikan atau dirapatkan dengan direksi PUD Pembangunan terlebih dahulu.
Melalui donasi yang diberikan Rahmat Shah, dia menyampaikan banyak pesan yang disampaikan melalui diskusi untjk menggunakan dana tersebut dengan baik.
Diakui Ardian, pihaknya dengan influencer yang pernah membantu hingga saat ini masih tetap bekerjasama.