3 Catatan dan Harapan dalam Evaluasi FJPI Sumut

Medan, IDN Times - Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Sumatera Utara menggelar refleksi akhir kepengurusan periode 2021-2024 untuk mengevaluasi kinerja organisasi. Acara yang dihadiri oleh pengurus, anggota, dan penasihat FJPI ini berlangsung di Wong Solo Jalan Gajah Medan Medan, Sabtu (11/1/2025).
1. FJPI dengan semangat kekeluargaan
Dalam kesempatan tersebut, Ranggini sebagai Penasihat FJPI Sumut menegaskan pentingnya solidaritas dan kekompakan anggota.
“Jika kita kompak, solid, dan kuat, FJPI mampu mengguncang dunia,” ujarnya.
Dia juga mengingatkan bahwa sejak berdirinya FJPI pada 2007 hingga kini, dinamika organisasi terus berkembang. Sebab, Ranggini menilai FJPI Sumut adalah rahim FJPI nasional, sehingga harus jadi yang terbaik.
"Dari awal, FJPI dibentuk dengan semangat kekeluargaan, dan itu harus dijaga,” tambahnya.
2. Komunikasi dan keterbukaan di tubuh organisasi
Dalam refleksi tersebut, beberapa anggota menyampaikan kritik serta masukan yang bertujuan memperbaiki komunikasi dan keterbukaan di tubuh organisasi.
Masalah komunikasi menjadi sorotan utama dalam refleksi ini. Ketua FJPI Sumut Nurni, Sulaiman mengungkapkan bahwa keterbatasan dana dan pandemi membuat kegiatan FJPI sempat terhenti.
“Sulitnya berkumpul selama pandemi juga sempat menghambat komunikasi,” tuturnya.
3. Harapan untuk penguatan organisasi
Beberapa anggota menyoroti pentingnya transparansi dalam pengambilan keputusan, terutama terkait kehadiran anggota dalam berbagai kegiatan.
"Kalau ada anggota yang ditugaskan untuk mewakili organisasi, sebaiknya ada pemberitahuan yang jelas,” ujar Farida.
Saran ini mendapat dukungan dari Budi, yang berharap keterlibatan seluruh anggota bisa lebih diutamakan.
Meskipun banyak kritik yang disampaikan, semangat kekeluargaan di FJPI tetap terasa.
"Di FJPI ini, kita sudah seperti keluarga. Kritik yang ada bukan untuk menjatuhkan, tetapi agar kita bisa terus maju bersama,” ujar pengurus lainnya.
Di penghujung acara, pengurus juga memberikan apresiasi kepada pengurus lama atas kerja keras mereka.
"Saya melihat di bawah kepemimpinan Nurni, FJPI telah menunjukkan banyak kemajuan. Kelebihan dan kekurangan pasti ada, tetapi kita harus terus memperbaikinya,” ujar Debby.
Refleksi ini menjadi momentum penting bagi FJPI Sumut untuk memperkuat organisasi, memperbaiki komunikasi internal, serta menjaga semangat kekeluargaan yang telah terjalin selama ini. Dengan berbagai masukan dan saran yang disampaikan, diharapkan FJPI Sumut mampu menghadapi tantangan ke depan dengan lebih solid dan profesional.
Dalam acara refleksi ini, pengurus juga mengumumkan, Selasa (14/1/2025) mendatang akan dilakukan pemilihan ketua FJPI Sumut Periode 2025/2027. Dua calon ketua yang telah mendaftar dan telah memenuhi persyaratan adalah Siti Amelia dan Khairunnisak Lubis.