3 Bocah Hanyut saat Mandi di Sungai Bingei, 1 Tewas dan 1 Masih Hilang

05 Mei 2022, 07:00 WIB

Tim gabungan melakukan pencarian salah satu korban hanyut terseret arus sungai (IDN Times/ istimewa)

Binjai, IDN Times - Tiga orang bocah warga Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumatra Utara, dilaporkan hanyut terseret arus sungai Bingai, Selasa (3/5/202) sekitar pukul 15.00 WIB. Mereka mandi-mandi di sungai saat libur lebaran.

Peristiwa terjadi dibawah jembatan Jalan Labu, yang merupakan perbatasan wilayah Kelurahan Payaroba, Kecamatan Binjai Barat, dengan Kelurahan Kebun Lada, Binjai Utara, Kota Binjai, Sumut.

Hingga kini pencarian terhadap korban masih berlangsung. Dalam peristiwa ini, seorang bocah selamat, seorang ditemukan meninggal dan seorang lainnya masih dalam proses pencarian, Rabu (4/5/2022).

1. Seorang ditemukan meninggal dan seorang dalam proses pencarian

Salah seorang bocah yang hanyut ditemukan dalam kondisi meninggal dunia (IDN Times/ istimewa)

Korban diantaranya adalah Yadi (12) korban yang selamat dari maut. Sementara Riski Ramadhan (7), ditemukan meninggal dunia, keduanya merupakan warga Jalan Madura, Kecamatan Binjai Utara, Kota Binjai, Sumut.

Sedangkan 1 korban lagi yakni Yuda Lubis (12) warga Jalan Impres Lingkungan II, Kelurahan Kebun Lada, Kecamatan Binjai Utara yang masih dalam proses pencarian. Dan Cintya (14), teman para korban yang menyaksikan mereka (para korban) saat mandi di Sungai Bingai.

2. Saksi mata sebut teman dari ketiga korban teriak minta tolong

Warga yang mencoba membantu mendatangi pinggiran sungai (IDN Times/ istimewa)

Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Binjai, Iman Siswanto, membenarkan bahwa terhadap korban atas nama Yuda Lubis masih dalam pencarian. "Iya benar, masih dalam proses proses pencarian," kata Iman, Rabu (4/5/2022).

Disebutkan, sebelumnya saksi mata Irfan Juanda, bersama temannya melihat 3 orang anak sedang mandi-mandi di bawah jembatan Jalan Labu, lalu salah satu anak perempuan, teman dari ketiga anak tersebut (Cintya) teriak minta tolong.

"Cintya menyampaikan kalau 3 temannya hanyut. Irfan dan temannya yang berusaha menolong akhirnya dapat menyelamatkan satu dari 3 korban (Yadi)," kata Iman Siswanto, menjelaskan ulang pengakuan saksi mata.

3. Tim gabungan temukan korban meninggal dunia 700 meter dari lokasi awal

Tim gabungan yang menyisir aliran sungai mencari bocah yang hanyut (IDN Times/ istimewa)

Korban yang meninggal dunia atas nama Riski Ramadhan ditemukan Tim Gabungan di aliran Sungai Bingei, sekitar 700 meter dari lokasi awal.

"Pukul 18.05 WIB, tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Tagana dan PMI Kota Binjai menemukan salah satu anak, yakni Riski, dia sudah meninggal dunia saat ditemukan," terang Kalaksa BPBD Binjai.

Dikatakannya, saat ini Tim gabungan yang terdiri dari BPBD, Tagana dan PMI Kota Binjai berjibaku melakukan pencarian 2 korban yang belum diketemukan.

"BPBD hingga saat ini masih melakukan upaya penyisiran di lokasi Daerah Aliran Sungai (DAS) Bingai, dan mendirikan 3 posko pencarian korban hanyut," tegas dia.