Pelaku Penyerangan Wiranto Pernah Ajak Tetangga ke Suriah 

Tetangga sebut berubah drastis sepulang dari Malaysia

Medan, IDN Times - Badan Intelijen Negara  menyebut Syahrial Alamsyah, pelaku penyerangan Menko Polhukam Wiranto terpapar paham radikal dari Jaringan Jemaah Ansharut Daulah (JAD). Kepala BIN Budi Gunawan juga sudah memantau pergerakan Syahrial sejak tiga bulan lalu.

“Memang sel-sel seperti ini kan cukup banyak. Kami mengimbau masyarakat untuk ikut mengawasi,” kata Budi Kamis (10/10).

Syahrial adalah laki-laki kelahiran Medan, Agustus 1968 silam. Dia menyandang gelar sarjana hukum. Kabarnya dia lulusan Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

Kehidupan Syahrial dipenuhi lika-liku. Dari cerita tetangga dan orang dekat, Syahrial sudah berkali-kali gagal merahut rumah tangga. Pekerjaannya tak tetap. Mulai dari sopir angkot, depot air minum, hingga rental Play Station pernah dilakoninya di Medan.

1. Mendadak rajin ibadah sepulang dari Malaysia

Pelaku Penyerangan Wiranto Pernah Ajak Tetangga ke Suriah IDN Times/Prayugo Utomo

Jiran tetangga di kawasan Kelurahan Tanjung Mulia Hilir, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan kaget. Mereka tak menyangka penikam Menko Wiranto adalah Syahrial.

Alex, 39 terakhir kali bertemu Syahrial 2015 lalu. Setelah itu dia tak diketahui rimbanya.

Alex pun bercerita, jika Syahrial pernah berangkat ke Malaysia. Sepulang dari sana, Syahrial berubah drastis.

“Aku heran sepulang dari Malaysia dia ninggali semua perbuatan maksiat. Dia pakai kopiah lobay. Kubilang ‘nah udah masuk Islam’ aja anak ini,” kata Alex (39), teman dekat Alam —sapaan akrab Syahrial—.

2. Berangkat ke Malaysia karena frustasi pernikahan pertamanya kandas

Pelaku Penyerangan Wiranto Pernah Ajak Tetangga ke Suriah nationalgeographic.com

Kata Alex, Syahrial pergi ke Malaysia sekira tahun 1999. Saat itu dia frustasi. Pernikahan pertamanya dengan perempuan berinisial KN kandas. Mereka bercerai.

Saat itu juga bahkan Syahrial terlibat judi togel. Bahkan Alex menyebut Syahrial saat itu mengonsumsi narkoba.

“Dia tak lama di Malaysia, paling sekitar 5 bulan. Tapi setelah pulang dari Malaysia berubah kali dia,” ungkap Alex.

Baca Juga: Teman Masa Kecil Ungkap Sosok Syahrial Penusuk Wiranto 

3. Tetangga sebut Syahrial 'nikah tembak' dengan istri kedua

Pelaku Penyerangan Wiranto Pernah Ajak Tetangga ke Suriah (Ilustrasi pernikahan) IDN Times/Sukma Shakti

Awal 2000-an, Syahrial menikah untuk kedua kalinya. Kali ini dengan YR. Perempuan muda yang tinggal di kawasan Medan Timur.

Namun keluarga YR tak setuju dengan pernikahan itu. “Karena keluarga si perempuan tidak setuju, mereka ‘nikah tembak’ di kawasan Hamparan Perak,” jelas Alex.

Untuk menghidupi keluarga, Syahrial membuka depot air minum isi ulang. Dia juga membuka rental PlayStation.

Dari pernikahannya dengan YR, Syahrial dikaruniai dua anak perempuan, Ra dan Ra. Keduanya berjarak sekitar 4 tahun. Saat ini mereka telah remaja.

“Anaknya yang pertama sempat sekolah SD di Krakatau sampai kelas 2, tapi setelah itu berhenti. Soalnya dia menentang sekali Pancasila,” ucap Alex.

Saat Ra baru berusia 10 hari, Syahrial digugat cerai. Bahkan dia sempat dipolisikan. Mereka pun berpisah.

4. Alex pernah diajak ke Suriah

Pelaku Penyerangan Wiranto Pernah Ajak Tetangga ke Suriah nationalinterest.org

2013 lalu, Syahrial sempat mengajak Alex ke Suriah. Dia menunjukkan materi-materi berkaitan dengan Suriah. Namun Alex menolak.

“Waktu bicara sama dia saya iyakan saja. Kalau saya bantah kan nggak enak. Padahal di hati kita NKRI,” ucapnya.

Alex juga sempat diajak ke Palu. Di sana dia akan disediakan pekerjaan. Hasil pekerjaan rencananya ditabung untuk berangkat ke Suriah. Namun keberangkatan Syahrial ke Palu gagal.

Alex juga sempat dikenalkan dengan istri ketiga Syahrial. “Kabarnya orang luar. Dia pakai cadar,” tukasnya.

5. Kapolres sebut Syahrial tidak pernah punya catatan kriminal

Pelaku Penyerangan Wiranto Pernah Ajak Tetangga ke Suriah IDN Times/Sukma Shakti

Alex terakhir bertemu Syahrial 2015 lalu. Hingga kabar mengejutkan tentang kerabatnya itu muncul di pemberitaan. Syahrial menikam Wiranto di Pandeglang, Banten.

Sementara itu Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Ikhwan Lubis mengatakan  Syahrial tidak memiliki catatan kriminal di wilayah hukumnya. “Belum ada, karena pelaku sudah lama merantau dan tidak tinggal di Medan lagi sejak 2016," ucapnya.

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya