Dramatis! Partai Amanah Reformasi Daftar ke KIP 2 Menit Jelang Tutup

Total parlok yang mendaftar hanya tujuh

Banda Aceh, IDN Times - Pendaftaran Partai Amanah Reformasi (PAR) sebagai calon peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 terbilang dramatis. Pasalnya, partai ini baru datang menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran ke Kantor Komisi Independen (KIP) Aceh di hari terakhir dan dua menit sebelum penutupan.

Amatan IDN Times, rombongan yang dipimpin Ketua Umum Partai Amanah Reformasi (PAR), Khaidir dan Sekretaris Jenderal (Sekjen), Tantawi beserta sejumlah pengurus, tiba di kantor penyelengga pemilihan tersebut, pada Minggu (14/8/2022) pukul 23.57 WIB.

Dikarenakan hanya menyisakan waktu dua menit lagi sebelum pendaftaran ditutup, ketua partai beserta sekjen, tampak tergesa-gesa masuk ke dalam gedung dan langsung menuju ke meja registrasi. Setelah itu, keduanya bersama pengurus beranjak menuju aula Kantor KIP Aceh.

Seperti diketahui KIP Aceh telah menetapkan batas waktu penyerahan berkas pendaftaran sebagai calon peserta Pemilu 2024 secara langsung mulai 1-14 Agustus 2022. Di hari terakhir, batas waktu pendaftaran dibuka hingga pukul 23.59 WIB.

1. Kembali mengecek dan memeriksa data menjadi alasan

Dramatis! Partai Amanah Reformasi Daftar ke KIP 2 Menit Jelang TutupPartai Amanah Reformasi (PAR) usai mendaftar ke KIP Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Khaidir menyampaikan, diperlukannya waktu untuk mengecek serta memeriksa kembali data partai yang telah diunggah ke Info Sistem Informasi Partai Politik (SIPOL) menjadi penyebab pihaknya baru tiba ke kantor KIP Aceh, pada Minggu, malam.

“Kami menyadari sekali tentang pengisian data SIPOL ini yang tidak boleh salah. Salah sedikit, tidak boleh diulang,” kata Khaidir, usai menyerahkan berkas ke KIP Aceh, pada Senin (15/8/2022).

KIP Aceh sebelumnya telah memberikan akun Info SIPOL kepada sejumlah partai politik lokal calon peserta Pemilu 2024. Setiap partai diwajibkan untuk mengunggah terlebih dahulu berkas persyaratan yang telah ditetapkan melalui aplikasi tersebut.

2. Partai Amanah Reformasi pastikan tidak ada data yang tertinggal

Dramatis! Partai Amanah Reformasi Daftar ke KIP 2 Menit Jelang TutupPartai Amanah Reformasi (PAR) usai mendaftar ke KIP Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Partai poltik lokal calon peserta Pemilu 2024 tidak hanya mengunggah data di Info SIPOL saja, mereka juga harus menyerahkan kelengkapan berkas pendaftaran secara langsung ke Kantor KIP Aceh mulai 1-14 Agustus 2022 pukul 23.59 WIB.

Selama beberapa hari sebelum mendaftar dikatakan Khaidir, pihaknya kembali melakukan pengecekan serta pemeriksaan guna memastikan tidak ada data yang telah diunggah di akun Info SIPOL tertinggal.

“Karena kalau sudah gagal pada saat di SIPOL berarti sudah gagal lah pendaftaran kita,” ujar ketua umum Partai Amanah Reformasi (PAR) itu.

“Tetapi Alhamdulillah sampai dengan saat ini, kita lihat, semua KTP yang sudah di entri valid dan mudah-mudahan tidak ada yang tertinggal,” imbuhnya.

Baca Juga: PNA, Partai Lokal yang Diketuai Mantan Gubernur Aceh Daftar ke KIP

3. Penjelasan KIP Aceh mengenai partai yang daftar di penghujung waktu

Dramatis! Partai Amanah Reformasi Daftar ke KIP 2 Menit Jelang TutupKetua Divisi Teknis Penyelenggaraan KIP Aceh, Munawarsyah. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Sehubungan dengan itu, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KIP Aceh, Munawarsyah mengatakan, pendaftaran Partai Amanah Reformasi (PAR) sebagai calon peserta Pemilu 2024 terbilang sah. Sebab, partai tersebut tiba hanya beberapa menit sebelum pendaftaran ditutup.

“Dua menit lagi kita tutup pendaftaran teman-teman PAR hadir di 23.57 WIB. Maka pendaftarannya tetap kita lakukan,” kata Munawarsyah, pada Senin (15/8/2022).

Mengenai kelengkapan berkas yang diserahkan kepada KIP Aceh, dia menjelaskan, Partai Amanah Reformasi (PAR) menyerahkan data kepengurusan di 22 dari 23 kabupaten kota, yaitu sekitar 95,6 persen.

Selanjutnya untuk tingkat kecamatan, Partai Amanah Reformasi (PAR) memiliki kepengurusan 172 dari 290 kecamatan atau 59 persen. Sedangkan jumlah keanggotaan tercatat 4.676 anggota.

“Partai Amanah Reformasi ini menyampaikan dokumen pendaftaran kepada kita dengan menyatakan, mereka memiliki kepengurusan,” ujarnya.

4. Konsekuansi apabila mendaftar di hari terakhir

Dramatis! Partai Amanah Reformasi Daftar ke KIP 2 Menit Jelang TutupKetua Divisi Teknis Penyelenggaraan KIP Aceh, Munawarsyah. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

Terkait pendaftaran di hari terakhir dan penghujung waktu pendaftaran, Munawarsyah menyampaikan, ada konsekuensi yang harus diterima pihak partai. Di antaranya adalah, partai tidak bisa melanjutkan ke tahap berikutnya dan melakukan pendaftaran ulang apabila dokumen yang diserahkan tidak lengkap.

Sebaliknya, jika tim verifikator tidak menemukan adanya kekurangan dari dokumen atau berkas pendaftaran yang telah diserahkan, maka KIP Aceh bakal memberikan tanda terima dan partai bisa mengikuti ke tahap verifikasi administrasi tingkat kabupaten kota dan kecamatan.

“Jadi apabila dokumen tidak lengkap akan kita kembalikan dan pendaftarannya tidak akan kita terima,” jelas Munawarsyah.

5. Hanya tujuh partai yang menyerahkan berkas pendaftaran

Dramatis! Partai Amanah Reformasi Daftar ke KIP 2 Menit Jelang TutupPartai Amanah Reformasi (PAR) usai mendaftar ke KIP Aceh. (IDN Times/Muhammad Saifullah)

KIP Aceh menyebutkan, hingga penutupan masa penyerahan berkas pendaftaran ditutup, pada Minggu (14/8/2022) pukul 23.59 WIB, hanya tujuh dari delapan partai politik lokal yang telah memiliki akun Info SIPOL mendaftar.

"Jadi ada tujuh partai politik lokal yang melakukan pendaftaran di masa pendaftaran ini," kata ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KIP Aceh itu.

Tujuh partai tersebut, yakni Partai Aceh (PA), Partai Adil Sejahtera (PAS), Partai Geuneurasi Atjeh Beusaboh Tha'at dan Taqwa (GABTHAT), Partai Darul Aceh (PDA), Partai Nanggroe Aceh (PNA), Partai Soliditas Independen Rakyat Aceh (SIRA), dan terakhir Partai Amanah Reformasi (PAR).

Sementara satu partai yang tidak melakukan pendaftaran adalah Partai Islam Aceh (PIA). Padahal partai ini telah mengambil akun Info SIPOL dan mengunggah data kepengurusan.

"Sudah sampai batas akhir, mereka memutuskan tidak melakukan pendaftaran.

Baca Juga: Lolos Verfikasi, Partai Aceh Sah Jadi Partai Lokal Pertama Pemilu 2024

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya