Dihantam Ombak, Empat Anak Terseret Arus di Pantai Lhoknga

2 selamat, 1 ditemukan meninggal 

Banda Aceh, IDN Times - Empat anak terbawa arus saat mandi di Pantai Lhoknga, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, pada Minggu (14/8/2022). Dua anak berhasil diselamatkan, satu ditemukan meninggal dunia, dan satu masih dalam pencarian.

Pencarian dilakukan Tim Pencarian dan Penyelamatan atau Search and Rescue (SAR) beserta TNI dan Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banda Aceh, Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI), serta masyarakat, melakukan pencarian hingga malam

1. Korban dibawa arus usai dihantam ombak besar

Dihantam Ombak, Empat Anak Terseret Arus di Pantai LhokngaIlustrasi pantai (IDN Times/Sunariyah)

Kepala Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) Banda Aceh, Ibnu Harris Al Hussain mengatakan, insiden bermula ketika keempat korban sedang mandi di Pantai Lhoknga, sekira pukul 16.00 WIB.

"Sesaat kemudian ombak besar datang dan menyeret keempatnya ke laut," kata Harris, saat dikonfirmasi, pada Minggu (14/8/2022) malam.

Baca Juga: Tenggelam di Krueng Neng, Dua Bocah Ditemukan Meninggal Dunia

2. Dua selamat dan satu ditemukan meninggal dunia

Dihantam Ombak, Empat Anak Terseret Arus di Pantai LhokngaIlustrasi korban tenggelam. (Shutterstock)

Adapun keempat korban yang terseret arus tersebut masing-masing berinisial NA (9), MR (8), BY (10), dan AU (10). Mereka merupakan warga Kecamatan Kuta Baro, Kabupaten Aceh Besar.

Harris menyampaikan, dua anak, yakni BY dan AU, berhasil diselamatkan oleh warga yang sedang berada di lokasi. Sementara, NA dam MR, tidak sempat diselamatkan.

Mengetahui dua anak belum ditemukan, warga kemudian menghubungi Kantor Basarnas Banda Aceh. Tim Rescue Basarnas Banda Aceh tiba di lokasi dan berkoordinasi dengan unsur terkait.

"Sekira pukul 18.00 WIB, satu orang korban, MR, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar 15 meter dari pantai," ujarnya.

3. Satu anak belum ditemukan pencarian dilanjutkan besok

Dihantam Ombak, Empat Anak Terseret Arus di Pantai LhokngaIlustrasi petugas Bakamla tengah bersiaga mengevakuasi WNI yang tenggelam saat dikirim secara ilegal ke Malaysia (Dokumentasi Bakamla)

Hingga pukul 18.30 WIB, satu anak berinisial NA ditemukan oleh tim gabungan. Dikarenakan sudah malam, pencarian dihentikan untuk sementara waktu dan akan dilanjutkan besok pagi.

"Rencana operasi pencarian hari kedua pukul 07.30 WIB. Pencarian dilakukan dengan menggunakan perahu karet sejauh dua kilometer dari lokasi korban tenggelam," tutupnya.

Sehubungan dengan itu, keempat korban dikatakan pergi ke pantai bersama keluarga mereka.

Baca Juga: PNA, Partai Lokal yang Diketuai Mantan Gubernur Aceh Daftar ke KIP

Topik:

  • Doni Hermawan

Berita Terkini Lainnya