Andi Arief Ditangkap Pakai Narkoba, Gerindra Salahkan Jokowi
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Andi Arief ditangkap polisi terkait kasus narkoba, Minggu (3/3).
Partai Gerindra menyebut Andi Arief hanya sebagai korban kegagalan pemerintahan Presiden Joko 'Jokowi' Widodo.
“Andi Arief cuma jadi korban kegagalan Pemerintah Joko Widodo dalam pemberantasan Narkoba di Indonesia,” kata Waketum DPP Gerindra Arief Poyuono, lewat keterangan tertulisnya, Senin (4/3).
1. Gerindra sebut peredaran narkoba era Jokowi makin mengancam
Andi Arief disebut Arief Puyuono sebagai korban narkoba karena menurutnya peredaran narkoba di era Jokowi semakin mengancam generasi Indonesia.
“Dan peredaran Narkoba sendiri bukannya makin menurun malah makin banyak di era Joko Widodo dan makin mengancam generasi Indonesia,” ucapnya.
Baca Juga: Siapa Sosok Perempuan yang Diamankan Bersama Andi Arief?
2. Gerindra minta Andi Arief direhabilitasi
Lebih lanjut, Arief Puyuono ingin Andi Arief direhabilitasi di Rumah Rehabilitasi dari Ketergantungan Narkoba milik Negara.
“Yang Pasti Andi Arief itu korban dan mungkin pengkonsumsi Narkoba maka Andi Arief harus segera di rehabilitasi saja,” paparnya.
Arief juga berharap kasus ini tidak perlu dipolitisasi. “Tidak perlu dipolitisasi karena itu bukan cara untuk menyembuhkan Andi Arief yang merupakan korban dari ketergantungan Narkoba,” kata dia.
3. Demokrat terkejut kadernya terlibat narkoba
Sementara itu Juru Bicara Partai Demokrat, Imelda Sari menyebut Demokrat tengah melakukan konfirmasi ke Mabes Polri. Imelda mengaku terkejut mendengar kabar Andi Arief yang tertangkap bersama barang bukti setelah menggunakan narkoba di hotel kawasan Jakarta Barat.
“Sekjen Demokrat (Hinca Pandjaitan) sempat mengkonfirmasi ke Mabes Polri terkait hal ini, dan kami juga sangat terkejut seperti halilintar di siang bolong,” katanya di Media Center Prabowo-Sandiaga, Senin (4/3).
4. PKS tak mau ikut campur
Di lokasi yang sama, Anggota PKS Ledia Hanifa tak ingin berkomentar banyak terkait Penangkapan Andi Arief. Ia menyerahkan semua pada Partai Demokrat.
“Kita serahkan saja kepada Demokrat,” ucapnya.
Baca Juga: Polisi: Wasekjen Partai Demokrat Andi Arief Korban